'Rally Sterling terhambat sentimen pasar'
'Dolar masih menguat terhadap franc, sentimen pasar meningkat'
'Kacaunya sentimen pasar Asia picu melemahnya Aussie'
'Harga minyak melambung akibat sentimen Perang iran vs AS'
Apakah arti dari sentimen tersebut? menurut arti kata kamus bahasa indonesia, sentimen adalah: pendapat atau pandangan yg didasarkan pada perasaan yg berlebih-lebihan terhadap sesuatu. Sedangkan kata sentimen dalam perilaku pasar diartikan sebagai wujud perasaan bersama dari pasar, bentuk dari psikologi kelompok massa (atau crowd psychology) yang tercermin dalam aktivitas dan pergerakan harga instrumen investasi.
Pengertian lain dari sentimen pasar adalah sikap kesepakatan bersama (konsensus) dari para pelaku pasar investasi dalam mengantisipasi pergerakan harga di suatu jenis pasar. Sikap ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor fundamental dan teknikal, termasuk di dalamnya pola pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global penting.
Terbentuknya Sentimen Pasar
Pada kondisi yang ekstrim, pergerakan ini disebut sebagai 'falling knife', yaitu meluncur turun seperti pisau jatuh. Hal ini pernah terjadi pada market global yang mengalami long bearish di tahun 2008, tepatnya di era subprime mortgage yang menjungkalkan sejumlah raksasa korporasi finansial global.
Mempelajari Sentimen Pasar
Informasi pergerakan pasar di negara tetangga juga sering menjadi referensi pasar. Apa yang terjadi di Jepang dengan bursa Nikkei-nya, biasanya memberikan sentimen searah di bursa Hong Kong, Hang Seng. Lalu, kita melihat gelombang yang sejenis di Bursa Efek Indonesia kita. Memang tidak selalu demikian, tetapi sering kali terjadi hal yang serupa. Silakan perhatikan, bila terdapat pergerakan signifikan di bursa Shanghai China maka hembusan sentimen akan mempengaruhi bukan hanya Hang Seng Index tetapi juga dinamika bursa-bursa saham di Wall Street. Gelombang itu mungkin berlanjut sampai kepada bursa di Indonesia.
Dalam market forex, kita bisa melihat contoh pengaruh sentimen pasar dari kasus krisis Eropa yang sampai sekarang belum kunjung usai. Permasalahan tersebut merebakkan sentimen negatif terhadap mata uang Euro hingga nilainya terus merosot terhadap beberapa mata uang, terutama Dollar AS.
Sentimen pasar nampaknya merupakan suatu kekuatan yang begitu rupa dapat memengaruhi arah dan pergerakan pasar dan instrumen investasi. Kalau kita baca judul-judul berita di atas; hal yang sering kali tampil di berbagai media, baik cetak, online ataupun televisi dan radio; kita akan mengakui bahwa memang sentimen pasar dominan mempengaruhi dinamikanya pasar. Sentimen negatif akan melemahkan pasar. Semakin kuat sentimen tersebut, maka semakin besar pula penurunan harga yang akan terjadi. Jika berlanjut penyurutan akan semakin panjang dan lama serta membentuk downtrend. Sebaliknya, sentimen positif akan mengangkat indeks harga yang bisa berlanjut dalam suatu rally panjang.
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.