0
Ada beberapa macam pola grafik dalam dunia trading forex. Kali ini kita akan membahas tentang pola grafik yang dikenal sebagai pola Head and Shoulders. Disebut demikian karena setiap kali muncul dalam time frame, pola grafik ini selalu terdiri dari tiga puncak, dengan puncak kedua lebih tinggi dibanding puncak pertama dan ketiga. Pola ini juga memiliki satu bagian ekstra bernama neckline (pangkal leher). Bagian-bagian ini  jika disatukan akan menyerupai bentuk kepala (head) dan pundak (shoulders). Untuk lebih jelasnya, coba lihat gambar berikut:


Kemunculan pola yang juga dikenal dengan nama pola kelelawar ini memberi indikasi pergerakan harga yang berlawanan dengan tren sebelumnya. Oleh karena itu, pola grafik ini termasuk jenis pola pembalikan (reversal). Dengan kemunculan pada jangka waktu harian, mingguan, atau bulanan pola ini cukup populer di kalangan trader. Beberapa dari mereka memanfaatkannya untuk analisis jangka pendek maupun panjang.
Head and shoulders sendiri menunjukan sebuah pelemahan trend. Misalnya pada trend naik, setelah terjadi puncak head, normalnya market melakukan koreksi hanya sampai pada level puncak left shoulder. Namun yang terjadi adalah market koreksi terlalu dalam sampai hampir sejajar dengan koreksi sebelumnya ini menunjukan mulai adanya tenaga untuk menurun.

Ada dua bentuk pergerakan pada pola head and shoulder. Yang pertama adalah tren naik (upward trend). Pada tren ini, setelah terjadi puncak kepala (head), umumnya pasar melakukan koreksi hanya sampai pada tingkat puncak dari bahu kiri (left shoulder), seperti yang ditunjukkan oleh grafik di atas.

Pergerakan kedua adalah adalah tren turun (downward trend). Tren ini ditunjukkan oleh pembentukan pola-pola head and shoulder yang terbalik. Coba perhatikan gambar di bawah ini:


Satu hal yang mesti diingat oleh trader adalah ciri khas pola "Head and Shoulder", yang terbalik (reverse) dengan kenyataan di pasar. Pergerakan tren naik (upward trend) pada pola  menggambarkan melemahnya harga. Seperti diilustrasikan oleh gambar berikut:


Sebaliknya, ketika grafik "Head and Shoulder" menunjukkan pola tren turun (downward trend), yang terjadi di pasar pada kenyataannya adalah menguatnya harga. Berikut adalah ilustrasinya:


Kita juga dapat membentuk bagian pangkal leher (neckline) dengan menarik garis lurus di atas bagian dua pundak dan kepala. Fungsi dari neckline ini adalah untuk memperlihatkan tingkat kenaikan atau penurunan harga. Bila garis neckline menunjukkan garis menurun di sebelah pundak kanan, maka prediksi kenaikan harga akan semakin tinggi.


Sumber:
http://www.brokervalas.com
http://pusatforex.com
http://siembah.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top