0
Dalam proses analisis teknik, kita sering melakukan analisis pada pola grafik. Banyak ditemui pola-pola yang mirip atau hampir sama dengan pola-pola di history. Salah satu pola adalah double chart pattern. Pola ini mengisahkan terjadinya pergeseran trend atau pembalikan. Di sini ada pola top dan pola bottom. Seperti apakah pola tersebut? Yuk, kita lihat uraian di bawah ini

Untuk memudahkan dalam analisis, coba bayangkan pola grafik sebagai sebuah detektor ranjau darat. Sekali Anda menyelesaikan pelajaran ini, maka Anda akan dapat melihat “ledakan” pada grafik, bahkan sebelum mereka terjadi, yang berpotensi membuat Anda menghasilkan banyak uang dalam proses tersebut.

Double top dan double bottom adalah beberapa pola pembalikan arah harga yang sangat sering dijumpai pada pergerakan harga pasar. Bentuk M atau W bisa dijumpai pada grafik dengan periode menitan sampai periode mingguan. Pola grafik Double Chart (Double Chart Pattern) terdiri dari dua jenis yaitu: double top dan double bottom. Mari kita urai satu persatu dari kedua jenis formasi grafik tersebut.

Double TopPola double top ditemukan di area tertinggi dari sebuah up-trend, dan sebuah sinyal bahwa tren naik yang sedang berlangsung mulai melemah dan buyer kehilangan minat. Jika pola ini terkonfirmasi, tren dianggap akan berbalik dan harga yang diestimasi berubah, bergerak turun.


Perhatikan bagaimana top kedua tidak mampu memecahkan tinggi dari top pertama. Ini adalah sinyal kuat bahwa pembalikan akan terjadi, yang memberi tahu kita bahwa tekanan beli baru saja selesai. Dengan double top, kita akan menempatkan order di bawah leher (neckline) untuk mengantisipasi pembalikan up-trend.


Double BottomPola Double bottom terbentuk ketika down-trend membentuk harga terendah baru dalam pergerakannya. Pergerakan turun ini akan menemukan support, yang mencegah harga untuk turun lebih lanjut. Setelah menemukan support, harga akan bergerak naik dan menciptakan sebuah resistance. Tahapan selanjutnya adalah akan terjadi aksi jual kembali, yang membuat harga kembali mencoba level support yang diciptakan sebelumnya.


Dua percobaan support ini membentuk dua bottom. Dan harga tidak berhasil melewati support sebelumnya, sehingga bergerak naik kembali. Pola ini akan terkonfirmasi jika harga berhasil melewati resistance yang sebelumnya diciptakan.


Bagan formasi akan sangat membantu sewaktu harga dalam kondisi siap untuk bergerak. Mereka juga dapat menunjukkan apakah harga akan terus turun atau berbalik. Jadi Anda perlu menyusun beberapa strategi perdagangan yang bagus untuk pola-pola ini.



Sumber:
http://ifx.web.id
http://forexscope.com
http://forum.vibizportal.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top