0
Dalam pasar forex pergerakan harga yang tampak pada chart diyakini akan membentuk pola-pola tertentu, dan cenderung untuk mengulangi bentuk pola tersebut. Bentuk-bentuk pola tersebut biasanya mengisyaratkan akan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) atau pembalikan arah trend (trend reversal).

Dalam menentukan dan menamakan bentuk-bentuk pola chart tidak ada patokan yang pasti, tetapi lebih berdasarkan pengamatan yang dilakukan berulang-ulang, walau demikian secara umum pasar telah menggunakan bentuk pola chart beserta namanya guna menganalisa dan memprediksi arah pergerakan trend. Ada banyak bentuk pola chart, namun yang umum terjadi dalam pasar forex adalah:
  • Pola yang mengisyaratkan penerusan arah trend: pola flag (bendera), pola pennant (panji-panji) atau symmetrical triangle (segitiga simetris), pola ascending triangle (menyerupai segitiga siku-siku) dan pola wedge (irisan).
  • Pola yang mengisyaratkan pembalikan arah trend: pola double top, pola double bottom, pola head and shouldersdan pola inverted (reverse) head and shoulders.

Pola penerusan arah trend



Pola flagPola ini terlihat seperti bendera dengan tiangnya. Jika trend utama up (uptrend) dan tiang berada dibawah bendera maka biasanya terjadi penerusan arah trend (uptrend), tetapi bila tiangnya berada diatas bendera (seperti bentuk bendera terbalik), maka isyarat atau sinyal tersebut tidak valid. Demikian juga sebaliknya jika trend utama down (downtrend) maka sinyal penerusan trend terjadi bila tiang berada diatas bendera.

Pola pennant (symmetrical triangle):
Pola pennant yang menyerupai segitiga simetris (sama sisi) terjadi bila pola pergerakan harga makin menyempit, yaitu level high dan low saling mendekat yang berarti jumlah trader yang buy dan trader yang sell makin berkurang. Pasar sedang berkonsolidasi dengan cepat untuk segera break. Arah break adalah sesuai dengan trend utama yang sedang terjadi (dalam contoh gambar diatas adalah downtrend).


Pola ascending triangle:
Pada gambar diatas arah pergerakan harga adalah uptrend. Trader yang sell bertahan dengan harga jualnya sedang trader yang buy berusaha untuk mendorong harga ke level yang lebih tinggi hingga membentuk level-level higher low. Ketika harga buyer telah mendekati harga seller, maka pergerakan harga segera break pada level resistance yang dipertahankanseller, dan meneruskan arah uptrend yang sedang dominan. Untuk arah dominan downtrend yang terjadi sebaliknya.

Pola wedge:Hampir mirip dengan pola pennant tetapi pola wedge berlawanan dengan arah trend yang sedang dominan. Pada contoh gambar diatas harga sedang bergerak dengan arah dominan downtrend sementara seller mencoba untuk mendorong harga ke level lebih tinggi dan diikuti oleh buyer. Tetapi karena sentimen pasar sedang bearish maka tak lama kemudian harga break ke arah downtrend. Ciri utama dari pola ini sama dengan pola pennant atau segitiga simetris yaitu terjadinya pergerakan harga yang makin menyempit, seller dan buyer berkonsolidasi dan secepatnya break ke arah trend yang sedang dominan.


Sumber: www.forex-charts-book.com

Pola Chart Yang Umum Dalam Pasar Forex (2)


http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top