0
Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (1) artikel dengan judul yang sama

Pola pembalikan arah trend



Pola double top (M) dan pola double bottom (W)Pola double top atau yang mirip dengan huruf ‘M’ dan double bottom atau pola yang mirip dengan huruf ‘W’ adalah pola-pola chart yang umum terjadi dan mudah untuk diamati. Keduanya hampir pasti mengisyaratkan pembalikan arah trend pergerakan harga. Pada pola double top harga gagal menembus level tertinggi atau resistance dan berbalik arah, lazimnya terjadi pada uptrend. Sinyal sell terjadi ketika harga telah menembus base line dari pola double top tersebut (gambar atas). 

Double top biasanya terbentuk saat harga mencapai level tertinggi (break high) tetapi kemudian terjadi koreksi atauretracement sebelum kembali ke level tersebut. Namun karena sentimen pasar tidak cukup kuat untuk mendorong harga untuk naik lebih jauh, maka harga kembali turun. Variasi dari pola ini adalah triple top, dimana pasar mencoba sekali lagi level tersebut sebelum kembali turun.

Prinsip yang sama terjadi pada pola double bottom. Biasanya pola ini terbentuk saat harga mencapai level terendah (break low) tetapi kemudian terjadi retracement sebelum kembali ke level tersebut. Namun karena sentimen bearish tidak cukup kuat maka harga kembali naik. Trader biasanya menunggu harga break pada base line-nya sebelum entry buy. Variasi dari pola ini adalah triple bottom, dimana pasar mencoba sekali lagi level tersebut sebelum kembali naik.

Pola head and shouldersPola yang menyerupai head and shoulders (kepala dan lengan) cukup populer karena probabilitas keberhasilannya yang cukup tinggi. Karena bentuknya yang khas, pola ini sering disebut pola mahkota (crown pattern). Pada pasar forex pola ini biasa terbentuk pada chart daily.


Pola mahkota pada gambar diatas terjadi ketika harga gagal mencapai level tertinggi sebelumnya (4) dan berhenti pada (6), level yang mendekati titik tertinggi sebelumnya (2). Pada level ini buyer gagal mendorong harga untuk naik lebih jauh dan kembali turun menuju ke level supportnya. Neckline adalah garis support sebagai acuan sinyal untuk entry. Tidak ada patokan dalam menentukan neckline, trader bisa menarik neckline pada titik 3-5 atau titik 3-5a. Entry sell bisa dilakukan pada saat harga telah menembus neckline-nya. Trader yang agresif akan entry ketika harga gagal menembus garis trend(trend line) dengan asumsi pola yang terbentuk adalah head and shoulders.

Pola inverted (reverse) head and shoulders


Prinsip yang sama dengan pola head and shoulders terjadi pada pola inverted (reserve) head and shoulders seperti pada gambar diatas. Pola ini disebut juga dengan pola mahkota terbalik. Neckline dan sinyal untuk entry buy ditentukan dengan prinsip yang sama dengan pola head and shoulders.

Sumber : www.forex-charts-book.com

Pola Chart Yang Umum Dalam Pasar Forex (1)


http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top