0
Salah satu teori yang paling dikenal, tetapi paling sedikit dipahami dari analisis teknikal dalam Forex trading adalah Teori Elliot Wave. Dikembangkan pada tahun 1920 oleh Ralph Nelson Elliot sebagai metode memprediksi trend di pasar saham, teori Elliot Wave memberlakukan aturan perhitungan fraktal terhadap pergerakan di pasar untuk membuat analisa.


Secara esensial, Teori Elliot Wave berpendapat bahwa pasar, dalam hal ini pasar forex, bergerak dalam serangkaian 5 ayunan ke atas dan 3 ayunan kembali, diulang terus-menerus. Namun jika sesederhana itu, semua orang akan membuat kekayaan dengan menangkap gelombang naik sebelum harga turun atau sebaliknya.

Salah satu hal yang membuat Elliot Wave begitu rumit adalah waktu. Menafsirkan data dan menemukan kurva yang tepat dari puncak adalah proses rumit. Hal ini menimbulkan asumsi bahwa Anda dapat menempatkan 20 ahli Forex pengguna Teori Elliot Wave dalam satu ruangan, tetapi takkan ada satupun di antara mereka yang bisa mencapai kesepakatan mengenai ke mana saham, atau dalam kasus ini pergerakan mata uang, akan mengarah.


Dasar Gelombang ElliotSetiap aksi akan selalu diikuti oleh reaksi. Ini adalah aturan standar fisika yang berlaku untuk perilaku dasar Teori Elliot Wave. Jika harga turun, orang akan membeli. Secara otomatis, ketika orang membeli, permintaan akan meningkat dan pasokan berkurang. Hampir setiap sistem yang menggunakan analisis tren cenderung memprediksi pergerakan pasar mata uang dengan menentukan kapan aksi tersebut akan menimbulkan reaksi yang membuat trading menguntungkan.

Ada lima gelombang dalam arah trend utama diikuti oleh tiga gelombang korektif. Teori Elliot Wave mengungkapkan bahwa aktivitas pasar dapat diprediksi sebagai rangkaian dari lima gelombang (wave) yang bergerak dalam satu arah trend, kemudian diikuti oleh tiga gelombang (wave) harga "korektif", yang menempatkan kembali pasar pada titik awal. Di sinilah teori mulai benar-benar menjadi rumit. Seperti cermin yang memantulkan cermin yang merefleksikan cermin, yang juga mencerminkan cermin lain.

Dalam notasi Elliot Wave, 5 gelombang yang sesuai tren diberi label 1, 2, 3, 4, dan 5 (impuls). Tiga gelombang koreksi yang disebut a, b, dan c (koreksi). Masing-masing gelombang terdiri dari serangkaian gelombang 5-3 (5 impuls dan 3 koreksi). Pola 5-3 akan tetap konstan, meskipun jangka waktu masing-masing dapat bervariasi.

Sebuah pola 5-3 dapat berlangsung dalam waktu tertentu untuk menyelesaikan siklus. Seorang trader yang sukses dalam menggunakan Teori Elliot Wave di pasar mata uang mengatakan, "triknya adalah memanfaatkan waktu yang bertepatan dengan awal dan akhir dari dorongan koreksi ke 3 untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan."

Oleh karena waktu setiap urutan gelombang sangat bervariasi, penggunaan Teori Elliot Wave lebih mengenai bagaimana trader menerjemahkan apa yang dilihatnya dari pergerakan harga. Mengidentifikasi waktu terbaik untuk masuk dan keluar posisi tergantung pada kemampuan melihat dan mengikuti pola gelombang yang lebih besar dan lebih kecil.

Kunci menafsirkan pola Teori Elliot Wave dengan benar adalah menemukan titik awal yang tepat. Setelah Anda belajar untuk melihat pola gelombang dan mengidentifikasiny dengan benar, Anda akan melihat bagaimana mereka (pola-pola Elliot Waves) mengaplikasikan diri dalam setiap aspek forex trading. Anda akan dapat menggunakan pola-pola tersebut sebagai pemicu keputusan, apakah Anda akan bertrading jangka pendek atau jangka panjang.




Sumber: 
earnforex.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top