0
Menguasai chart pattern berarti menguasai teknik pola harga. Anda tidak perlu pusing-pusing lagi mengaplikasikan indikator tren ataupun mencermati rilis berita. Cukup dengan memperhatikan chart pattern, maka arah tren sudah terlihat. Chart pattern pada harga memang mendukung untuk mendeteksi arah market. Lalu bagaimana penggunannya dan seberapa efektifkah untuk diterapkan di chart?

Anda mungkin sekarang sudah banyak memahami indikator dan bahkan mungkin sudah punya indikator dan pair andalan sendiri.  Ok, that’s great! Tapi masih banyak hal lain yang perlu diketahui untuk memahami chart sehingga kita bisa berselancar dengan nyaman di tengah gelombang pergerakan harga. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan mengenali dan memahami chart pattern.

Pola Head and Shoulders, salah satu bentuk chart pattern yang sering diandalkan trader

Mengenal Chart Pattern
Chart pattern adalah suatu pola grafik harga yang terjadi secara berulang dan dimana pola tersebut mampu memprediksi kemana harga akan bergerak. Chart pattern sangat penting dalam analisa teknikal, karena selain bisa mendeteksi arah harga, pola ini juga bisa diamati di  semua timeframe, mulai dari 1m, 15m, hingga MN.

Chart pattern juga berfungsi sebagai suatu detektor yang dapat mengirimkan sinyal pergerakan harga itu benar-benar terjadi. Biasanya para trader berupaya menganalisa chart pattern ini pada area support dan resistance. Jika Anda menguasai chart pattern, maka cepat atau lambat akan menghasilkan profit dari forex trading.

Chart pattern dapat membantu kita untuk bersiap-siap menghadapi gerakan ekstrem, memanfaatkan, dan mengambil keuntungan dari gerakan tersebut. Kita juga bisa menghindari open posisi yang salah dengan analisa chart pattern.

Secara umum ada beberapa jenis-jenis pola grafik (chart pattern) yang sering dipakai oleh trader, diantaranya adalah:
  • Pola grafik Double Chart (double chart pattern), terdiri dari dua jenis yaitu Double Top dan Doble bottom.
  • Pola grafik Head and Shoulders (Head and Shoulders chart pattern), terdiri dari Head and Shoulders dan Inverse Head and Shoulders.
  • Pola grafik Wedge (Wedge chart Pattern), terdiri dari Rising Wedge dan Failing Wedge.
  • Pola Rectangles (rectangles chart pattern) yang terdiri dari Pola Bearish Rectangles dan Pola Bullish Rectangles.
  • Pola grafik Pennants (pennants chart pattern), terdiri dari bullish pennants dan bearish pennants.
  • Pola grafik Triangles (triangles chart pattern), terdiri dari Symmetrical triangle, Ascending Triangle, dan Descending Triangle.
Sebagai trader, semakin sering kita melihat grafik harga, maka mata dan otak kita akan lebih terlatih untuk melihat pola apa yang sedang terjadi. Namun kini, kita tidak lagi harus menerka-nerka pola apa yang terbentuk di chart dengan mata telanjang saja. Autochartist, sebuah perusahaan yang mengkhususkan layanannya padadeteksi chart pattern, membuat suatu software yang bisa memberitahukan kepada kita bentuk pattern apa yang sedang atau sudah terjadi di chart, lengkap dengan sinyal-sinyal pergerakan harganya.

http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top