0
Bayangkan Anda sedang berada ditengah sungai yang airnya mengalir dengan deras. Hanya Anda sendiri yang menentukan arah gerak Anda. Jika bergerak mengikuti arah aliran arus sungai, Anda akan bisa bergerak dengan cepat. Tetapi sebaliknya bila Anda bergerak pada arah berlawanan, melawan arah aliran arus sungai, Anda akan bergerak dengan pelan atau bahkan tidak bergerak sama sekali atau terseret oleh arus jika Anda tidak kuat bertahan. Pada kenyataannya jika Anda bergerak pada arah yang berlawanan, maka diperlukan usaha yang keras hanya agar Anda tetap bisa bertahan dan tidak hanyut terbawa arus. Karena arus sungai cukup deras dan selalu mendorong Anda ke arah yang berlawanan, Anda harus bersusah payah untuk bergerak melawan arus, tetapi itu tidak menolong. Anda akan tetap akan hanyut terbawa aliran arus sungai.
Banyak orang yang lebih suka bersusah payah melawan arah aliran arus sungai. Mereka mencoba semua cara untuk dapat tetap bertahan dan berusaha mencapai arah yang berlawanan. Mungkin solusinya adalah: jika tetap bergerak melawan arah arus hasilnya adalah frustasi. Jika Anda masih berada didalam sungai dan ingin terbebas dari frustasi maka Anda bisa keluar dari sungai. Tetapi itu berarti menyerah. Ada satu solusi yang mudah, yaitu dengan menerima kenyataan bahwa masalahnya bukan pada aliran arus sungai. Arus sungai memang demikian adanya. Aliran air memang mengalir ke arah yang berlawanan dan Anda tidak akan bisa mengubah arahnya. Jika Anda telah sadar bahwa masalahnya ada pada diri Anda, maka solusinya sudah jelas : santai saja dan ikuti arah aliran arus.


Buy pada harga tinggi, sell pada harga rendah?
Ada anjuran dalam psikologi pasar yang mengatakan ‘jangan takut untuk membeli pada harga tinggi dan menjual pada harga rendah’ (buy high, sell low). Marilah kita telaah apa maksudnya. Jika harga pasar sedang tinggi, berarti pasar sedang merangkak naik. Mereka yang takut untuk buy karena menganggap harga pasar sudah terlalu tinggi adalah mereka yang bergerak melawan aliran arus sungai seperti contoh diatas. Mungkin saja aliran sungai berbalik arah, tetapi Anda tidak bisa memprediksi kapan akan terjadi hanya dengan menentukan lamanya arah aliran saat ini. Bisa saja arus tetap mengalir seperti arah alirannya sekarang hingga waktu yang tidak bisa diprediksi. Juga ketika harga pasar sedang rendah, mereka yang takut untuk sell karena menganggap harga sudah terlalu rendah, adalah mereka yang juga melawan arah aliran arus.
Apakah Anda akan tetap bertahan melawan aliran pergerakan harga pasar atau mengikuti arah pergerakannya, pasar akan tetap terus bergerak, dengan membawa Anda serta. Kenapa trader mencoba menahan arah aliran pergerakan pasar? Mereka melakukan itu karena mereka cenderung bermain secara psikologi dengan pasar. Permainan yang paling umum adalah Anda merasa bisa mengendalikan aliran pergerakan pasar walaupun sebenarnya Anda tidak pernah bisa. Anda tidak menyadari bahwa Anda sedang bersusah payah melawan pergerakan harga pasar. Sebaliknya, Anda berusaha untuk terus menerus menemukan cara agar bisa melawan pasar.
Sebagai contoh, jika Anda cenderung pada perkiraan pasar bearish, Anda akan selalu mengharapkan harga pasar turun. Setiap ada sedikit pergerakan kearah bawah Anda selalu membuka posisi sell, dan akibatnya Anda sering loss. Tetapi proses tersebut selalu Anda ulangi dengan terus berharap harga pasar benar-benar bearish. Setiap transaksi selalu Anda lakukan dengan penuh semangat.
Trader sering tidak mau menerima kenyataan yang tak bisa dihindari yaitu loss. Pasar selalu bergerak berlawanan dengan posisinya, tetapi trader tersebut selalu menolak mengikuti arus arah gerakan pasar dan juga menolak menerima kenyataan loss sekecil apapun. Jika loss-nya bertambah besar maka akan lebih sulit untuk diterima hingga pada akhirnya tak ada pilihan lain kecuali menerima loss yang sudah terlanjur bertambah besar.
Solusi dari masalah mencoba menahan aliran arus harga pasar adalah dengan menyadari bahwa tidak ada yang bisa dilakukan terhadap pasar. Masalahnya ada pada trader itu sendiri. Tidak peduli apakah trader mengikuti aliran arus pasar atau bertahan melawannya, pasar akan tetap terus bergerak. Aliran pergerakan harga pasar jauh lebih besar dari yang diperkirakan trader. Jika trader mencoba melawan pasar, pasar akan tampak melawan balik trader tersebut, tetapi pasar bukanlah masalah utamanya. Masalah utamanya adalah bagaimana trader tersebut menyikapi aliran pergerakan harga pasar.


Sumber : Dr.Van K Tharp - www.actionforex.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top