0
Dewasa ini perkembangan Forex melesat dengan cepat. Adanya media online menjadikan bisnis jual-beli mata uang menjadi lebih mudah. Seiring dengan perkembangan valuta asing maka muncullah trader-trader baru yang mulai belajar trading. Namun banyak pemula yang terjun ke dalam arena trading Forex tanpa dibarengi kondisi yang sesuai, baik dari segi finansial atau pengetahuan yang cukup. Nah, di artikel ini kita akan membahas bagaimana langkah yang benar untuk belajar trading, baik secara otodidak maupan melalui mentor.


Belajar Secara OtodidakAda banyak kelebihan dan kekurangan dari belajar manual semacam ini. Teknik belajar secara otodidak umumnya membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibanding dengan cara belajar yang dipandu oleh seorang mentor. Antara memulai trading dan belajar sesuatu secara manual sebenarnya tidak jauh berbeda, karena keduanya bersifat coba-coba. Kelebihannya terletak pada saat Anda sudah menguasai sendiri cara bertrading. Ketika Anda telah menjadi ahli, trading akan begitu menyenangkan. Namun sisi minusnya adalah di awal pengalaman Anda pasti sering merugi karena salah dalam mengambil keputusan.

Kelebihan lain belajar trading secara otodidak adalah, Anda akan bisa merasakan sendiri trading yang sesungguhnya. Mental Anda terasah karena sering mengalami jatuh bangun. Jadi, ketika Anda memutuskan untuk memakai cara ini, di saat yang sama Anda harus siap melakukan pengorbanan yang besar (secara finansial) serta terus memiliki semangat tinggi.
Biasanya orang-orang yang suka belajar manual merupakan orang yang benar-benar tidak memiliki seorang tutor. Bukan karena mereka berbakat atau memang pandai dari awal, namun karena mereka tidak menemukan sosok yang cocok untuk mendampinginya bertrading. Di sisi lain, belajar secara mandiri dapat membuat Anda lebih mendalami market lebih tajam, ketimbang melakukan trading dengan orang lain.

MentorBelajar dengan seorang mentor memiliki kelebihan tersendiri. Anda akan diarahkan, dicarikan solusi, dan diberitahu apa saja yang perlu dilakukan maupun yang tidak boleh dikerjakan. Semua transaksi dapat didiskusikan dengan mentor. Namun biasanya seorang mentor juga membutuhkan biaya dalam proses membantu Anda.

Bila Anda ingin belajar pada seseorang tak mungkin Anda tidak memberikan imbalan, ya kan? tentu sedikit banyak Anda harus melakukan pengorbanan. Bisa dikatakan ini adalah poin 'minus' dari cara ini. 
Anda mungkin berpendapat, “Bukankah tutor sudah bisa hasilkan uang dari trading Kang?” Iya, Anda benar. Tutor Anda memang bisa hasilkan dari trading, tapi bukankah Anda juga wajib melakukan kewajiban sebagai murid? Misalnya saat ini Anda ingin belajar dengan seorang mentor, namun tidak mau memberikan 'uang jajan' kepada suhu Anda tersebut. Bukankah cara ini tidak etis. Anda ingin menimba ilmu dari sang mentor, tapi Anda tidak memberikan apa-apa pada beliau. Bisa jadi mentor tersebut mogok dan tidak mau memberikan ilmunya, ya kan? Lagipula mentor Anda akan lebih senang lagi bila diberi sesuatu secara gratis oleh Anda. Hehe...

"Yah berarti guru kita tidak ikhlas dong." Pikiran ini mungkin terlintas di benak Anda. Tapi ikhlas atau tidaknya mentor Anda, seharusnya Anda lebih tahu. Seandainya Anda tidak bisa membelikan mobil,  bawakan saja sepeda motor. Kalau tidak bisa membawakan sepeda motor, ya bawakan roti, sate, atau nasi goreng. Yang penting mentor siap sedia membantu hingga Anda berhasil. Dan Anda cukup tahu diri untuk memberikan imbalan pada beliau.

Anda mungkin bisa mendapatkan mentor secara gratis lewat group di akun jejaring sosial semacam Facebook atau forum lainnya di internet. Tetapi tentu saja, hasilnya tidak akan memuaskan. Anda harus menunggu balasan dari anggota lain ketika bertanya. Itupun syukur-syukur kalau dijawab, kalau tidak, gubrak! Haha...

KesimpulanBelajar otodidak atau belajar dengan mentor sama-sama menghasilkan keuntungan. Ketika Anda memilih manual, secara pasti Anda harus bekerja keras, belajar sendiri, mencoba sendiri, dan merasakan sendiri yang sebenarnya terjadi di market. Berbeda dengan memiliki mentor, Anda bisa diarahkan, diberi pengalaman dan diberitahu kesalahan-kesalahan dulu waktu ia berlatih trading. Nah, sekarang Anda mau pilih yang mana? Otodidak atau tutor? Semua keputusan terserah pada Anda.

http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top