0
Penggunaan valas sekarang ini diawali dari penggunaan valas tradisional. Lalu bagaimana ceritanya era valas tradisional tersebut? Dan bagaimana prosesnya hingga sampai sekarang? Di artikel ini kita akan mempelajari kembali penggunaan mata uang dan pertukaran nilai kurs uang di masa lalu.

Sejarah Forex memang sudah berlangsung sejak tahun 1800-an, dimulai dari standarisasi penggunaan emas sebagai metode pembayaran hingga hari ini, yang menggunakan internet sebagai media perantaranya. Sedangkan cikal bakal perdagangan sendiri sudah ada sejak jaman batu, dimana orang-orang gua saling bertukar barang untuk memenuhi kebutuhannya.


Jika dulu, sebelum teknologi informasi/internet berkembang pesat, segala kegiatan transaksi penukaran mata uang hanya dapat dilakukan secara langsung melalui bank-bank terdekat ataupun Money Changer (Forex Tradisional).

Di era perkembangan teknologi informasi/internet yang cukup pesat saat ini, kini kita dapat melakukan transaki jual beli mata uang langsung di rumah dengan menggunakan sebuah perangkat komputer dan koneksi internet tanpa harus bersusah payah ke Bank ataupun Money Exchange (Forex Modern).

Pada tahun 1931 forex mulai diperkenalkan ke dalam sistem keuangan. Tahun Dari 1931 sampai 1973, pasar Forex telah melalui serangkaian perubahan. Perubahan ini sangat mempengaruhi ekonomi global. Karena uang yang ditransaksikan cukup besar dan hanya beberapa lembaga yang ditunjuk pemerintah sebagai pencetak uang. Namun pada tahun tersebut tidak banyak bentuk spekulasi dalam arti ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Tapi lebih ke arah perlindungan nilai.

Sayangnya cakupan untuk mendukung uang kertas akan memakan cadangan banyak emas. Sehingga negara harus memborong emas dalam jumlah besar dan tentu saja memotong anggaran. Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah berusaha memilih jalan lain dengan menjadikan kedalam bentuk bursa. Dimana pergerakan nilai mata uang tidak lagi menggunakan pasokan emas, namun berdasarkan permintaan dan penawaran di market valas.

Pada era valas tradisional sebelum ada Forex yang kita ikuti bersama ini. Indikator untuk menganalisa yang dipergunakan ialah dengan cara pengamatan terhadap kondisi politik, ekonomi, tensi, budaya, dan fundamental lainnya.

Mulai tahun 2007 indikator fundamental sudah mulai ditinggalkan sebagian besar trader dengan semakin populernya teknikal analisis dengan berbagai indikatornya sampai saat ini. Namun, tetap indikator fundamen penting dan ikut andil dalam mempengaruhi pergerakan mata uang.

Jika zaman dulu sagala kegiatan jual beli harus dilakukan secara tunai dengan objek barang dan uang harus diserahkan secara tunai. Kini, di zaman modern kita sudah bisa menggunakan kartu ATM untuk membayar, bahkan untuk mengirim uang ke orang lain yang sangat jauh bisa kita lakukan hanya dalam beberapa detik.

Forex sebenarnya sudah ada ketika manusia mulai menggunakan uang sebagai alat bayar jauh sebelum Anda lahir.Pertukaran antara mata uang satu dengan mata uang lainnya itulah Forex. Dan profesi yang menekuni Forex Modern dikenal dengan nama "Trader".

Jadi, jika sebelumnya Anda selalu mempertanyakan tentang "objek uang" yang tidak terlihat pada transaksi valuta asing modern (Forex) sehingga meragukan hukumnya, kini Anda sudah bisa menarik kesimpulan dengan membandingkan kegiatan-kegiatan yang mungkin pernah Anda lakukan seperti contoh diatas dari sebuah transaksi yang tidak terlihat "objek uangnya" secara langsung.


Sumber:
http://www.seputarforex.com
http://www.bukuforexindonesia.com
http://www.benalufx.com
http://www.forexindo.com

Posting Komentar

 
Top