0
Saat ini, pasar Forex memiliki omset senilai lebih dari $4 triliun per hari. Para pelaku pasarnya pun sangat banyak dan beragam. Sehingga, dinamika pergerakan pasar menjadi sesuatu yang harus dipahami oleh setiap trader. Tokoh-tokoh besar forex dan saham seperti Warren Buffetts, The Goldman Sachs, Morgan Chase JP, broker-broker, serta bank sentral, memiliki kemampuan untuk memiringkan neraca perdagangan dalam sekejap. Namun, hal tersebut tidak lantas menyurutkan semangat para trader forex individu, terbukti dengan jumlahnya yang semakin banyak dari hari ke hari.


Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa begitu banyak trader individu yang kehilangan uang (sekitar 95%) sedangkan trader institusional secara ironis justru mampu menghasilkan keuntungan miliaran dolar? Secara umum, pertanyaan tersebut dapat dijawab: karena ada beberapa faktor dalam pasar forex yang tidak diketahui oleh trader individual. Salah satu faktor dapat kita lihat dari jenis broker yang digunakan.

Jenis-jenis Broker
Setidaknya ada dua jenis broker yang cukup terkenal yaitu broker ECN dan market maker konvensional. Broker ECN juga disebut non-dealing desk (NDD) broker. Broker ini memberikan trader akses ke pasar langsung dengan harga sebagaimana disampaikan oleh para penyedia likuiditas. Dengan broker ECN, apa yang Anda lihat adalah benar-benar apa yang Anda dapatkan.

Biasanya ada beberapa harga yang ditunjukkan oleh beberapa penyedia, sehingga trader bebas untuk memilih harga yang terbaik. Order dilakukan langsung melalui sistem pengolahan data sehingga dipastikan tidak ada requote, tidak ada manipulasi slippages harga, dan lain sebagainya. Namun kekurangannya, tingginya biaya operasi akun ECN biasanya tidak terjangkau oleh trader individu. Itulah sebabnya mengapa platform ECN digunakan terutama oleh trader institusional.

Broker jenis kedua adalah broker market maker konvensional. Kehadiran market maker di pasar Forex berfungsi sebagai jembatan likuiditas. Market maker bertugas mencocokkan volume perdagangan dengan likuiditas yang menyertainya. Dengan demikian, mereka beroperasi dengan membeli volume pesanan dari penyedia likuiditas dan kontrak Forex untuk "menjual" trading kepada trader. Market maker menawarkan spread tetap, tidak dikenakan biaya komisi. Hal ini sangat menarik bagi trader individu, karena akan mengurangi biaya operasi rekening trading.

Dengan bertindak sebagai mitra untuk trader, market maker akan berhadapan langsung dengan trader. Jika trader merugi, market maker akan profit. Jika trader profit, market maker kehilangan uang. Trading dengan market maker konvensional seperti itu sebenarnya membuat trader individu menjadi tidak memiliki kontrol secara leluasa. Sehingga pada akhinya, mereka yang memiliki uang untuk perdagangan dengan broker ECN lah yang pada akhirnya memenangi pasar forex.




Sumber:
earnforex.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top