Periode yang dipilih haruslah tidak boleh terlalu panjang, supaya rentang support dan resistance tidak terlalu besar. Namun juga tidak boleh terlalu pendek, sehingga menyulitkan kita menentukan kapan harus mengambil posisi, berhubung jarak antara Support dan Resisten yang terlalu pendek.
Support dan resistance sebenarnya menggambarkan perkiraan, dimana dorongan terhadap pergerakan harga, baik dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand), mencapai titik equlibrium (titik perpotongan antara kurva demand dan kurva supply).
Pada kisaran tersebut jika tejadi penawaran secara berlebihan, maka harga akan cenderung turun. Namun bila terjadi permintaan secara berlebihan maka harga akan cenderung naik. Apabila kekuatan dari penawaran maupun permintaan relatif seimbang maka harga akan cenderung bertahan, konsolidasi atau sideways, pada kisaran tersebut. Secara sederhananya, penawaran secara berlebihan menyebabkan bearish dan permintaan secara berlebihan menyebabkan bullish.
Letak SupportBiasanya garis support ditetapkan di bawah harga running. Trader pada umumnya tidak mengambil posisi pada saat harga berada pada garis support, mengingat kecenderungan pergerakan harga memiliki ketidakpastian yang lebih tinggi.
Letak ResistanceGaris resistance biasanya berada di atas harga running. Seperti halnya support, pada kisaran ini pada umumnya trader dan investor cenderung menahan diri untuk mengambil posisi mengingat meningkatnya level of uncertainty.
Metode umum yang digunakan dalam menentukan level support dan resistance salah satunya adalah Metode Visual Sederhana. Dari gambar di atas dapat disimpulkan untuk menetapkan support secara visual adalah dengan menarik garis atau area dari candlestick sebelumnya. Untuk menetapkan support secara visual maka garis support ditetapkan pada titik-titik terjadinya balikan arah (reversal) pada candlestick.
Sumber:
http://belajarforex.com
http://blog.primafx.com
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.