0
Support dan Resistance merupakan sebuah batasan yang menghubungkan titik terendah dengan titik tertinggi suatu trend. Strategi ini biasanya disebut sebagai strategi SR yang artinya Support Resistance. Keuntungan menggunakan strategi SR adalah mampu memberi petunjuk kepada trader mengenai daerah terendah maupun tertinggi pada grafik. Ia juga dapat menjelaskan apakah market akan melanjutkan trend atau bouce (memantul), berupa pembalikan trend sebelumnya. 

Oleh karena itu, pada artikel tim SeputarForex akan membahas tentang Support dan Resistance, serta manfaatnya untuk trading.


S dan R Serta Rencana Trading
Support dan Resistance merupakan salah satu teknik yang paling banyak diikuti analisa teknikal di pasar keuangan. Ini adalah metode sederhana untuk menganalisa grafik dengan cepat. Hal ini dapat diketahui dari 3 point di trading menggunakan strategi SR, di antaranya:

1. Kapan petunjuk arah trend terjadi
2. Kapan waktu entry dimulai
3. Kapan saatnya keluar dari trading

Jika Anda dapat menjawab 3 item di atas, maka Anda pada dasarnya memiliki rencana trading. Mengidentifikasi titik Support dan Resistance pada tabel di bawah ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas.


Support
Seperti yang Anda lihat pada grafik di atas, Support adalah titik jenuh jual yang berada di bawah. Sedangkan Resistance merupakan titik jenuh beli yang berada di bagian atas harga karena sudah dianggap mahal. 

Anggap saja begini, Anda melihat sebuah ruangan dan lihat Support sebagai lantainya sedangkan Resistance adalah langit-langitnya. Dari Support dan Resistance ini, harga akan mencapai penembusan harga disebut sebagai trend. Penembusan sendiri dilakukan dengan satu arah. Jika menembus harga pada Resistance, artinya trend akan bergerak menuju buy. Sebaliknya jika harga bergerak menembus Support maka trend akan menjadi down-trend.

Secara teori, Support adalah tingkat harga di mana permintaan (daya beli) cukup kuat untuk mencegah harga turun melewati harga terendah saat itu. Alasannya adalah jika harga semakin dekat dengan Support, maka harga dianggap sebagai lebih murah. Pembeli dapat melihat harga sudah terlalu murah dan sepakat untuk mulai melakukan pembelian. Penjual akhirnya kurang merasa yakin karena harga yang dijual sudah terlalu murah dan sudah tidak cocok karena harga ditawar oleh pembeli dengan harga yang sangat murah. Dalam kasus tersebut, permintaan atau pembeli akan berusaha mempertahankan harga untuk kembali naik supaya harga tidak menembus Support.


Resistance
Resistance adalah tingkat harga di mana pasokan (daya jual) cukup kuat untuk mencegah harga dari kenaikan lebih lanjut. Alasan di balik ini adalah ketika harga semakin dekat dan lebih dekat dengan Resistance, menjadikan harga lebih mahal sehingga penjual cenderung menjual. Sedangkan pembeli menjadi kurang atau sedikit untuk melakukan aksi membeli. Dalam skenario itu, penawaran (penjual) akan mengatasi permintaan (pembeli), hal ini kemudian mencegah harga dari penembusan atas Resistensi.

Sebagai aturan umum, semakin lama jangka waktu dari grafik, semakin akurat level support dan Resistance-nya. Dengan kata lain, level Support dan Resistance tercermin pada grafik D1 yang akan lebih kuat daripada yang muncul pada grafik H1.

http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top