0
Bagi para trader berpengalaman di pasar forex, pola candlestick Abandoned Baby adalah penanda reversal tren. Begitu pola ini muncul di chart analisa teknikal, maka itu artinya pergerakan harga saat ini akan berbalik dan memberi Anda suatu posisi yang tepat, dimana hasilnya kemungkinan akan menguntungkan Anda. Tetapi karena cukup sulit untuk mengidentifikasi formasi unik ini, trader yang kurang berpengalaman bisa jadi melewatkannya meski ada kesempatan untuk menggunakan pola tersebut.

Apa itu? 

Pada chart analisa teknikal, begitu Anda melihat sebuah tren yang bergerak kebawah dan disertai dengan canle bearish besar, maka kemungkinan Anda telah melihat pola candlestick Abandoned Baby. Disamping memberi trader kemampuan untuk melihat kondisi pasar terkini, pola candlestick Abandoned Baby mengindikasikan adanya perubahan cepat momentum dari pasar yang bearish menjadi pasar yang bullish.
Berikut ini adalah contoh Abandoned Baby dalam chart:


Seperti Apa Penampilannya?

Pola candlestick Abandoned Baby nampak mirip dengan formasi pola Morning and Evening Star. Faktor yang menentukan pada pola yang khas ini adalah bahwa ini nampak seperti pola 3-bar dimana shadow dan body riil-nya tidak dimaksudkan untuk overlap antara bar 1, 2, dan 3.
Ketiga bar tersebut:
  • Bar 1 – ini adalah bar yang bergerak ke arah tren utama
  • Bar 2 – ini adalah pola doji, tidak overlap, dan memungkinkan adanya gap ke arah tren utama
  • Bar 3 – ini adalah bar yang bergerak ke araj kebalikan dari gap dan merupakan hari pertama


Hal Terbaik

Pola candlestick Abandoned Baby Stick Pattern sangat handal. Pola tersebut merepresentasikan dirinya dalam bentuk price action di hari ketiga dan keempat. Data tambahan dari indikator teknikal yang berbeda bisa memperkuat sinyal tren dan menunjukkan status oversold dan meningkatnya volume. Namun demikian, begitu muncul, trader biasanya tidak memerlukan konfirmasi lebih lanjut mengenai akan datangnya reversal tren. 

Sebuah Teknik Luar Biasa

Teknik mengidentifikasi pola candlestick Abandoned Baby dalam chart analisa teknikal manapun adalah dengan menempatkan order trailing stop sedikit dibawah pola doji. Melakukan hal ini memungkinkan Anda untuk mengontrol loss tanpa mempengaruhi potensi profit, jika ternyata terjadi kegagalan untuk exit pada titik tertinggi sebuah pergerakan keatas (upswing). Juga, hal ini memungkinkan Anda untuk memasang posisi kuat saat membuka (enter) dan keluar (exit) dari sebuah posisi trading.

Referensi: Artikel ini dipublikasikan dengan izin dari penulisnya yang merupakan bagian dari MTrading Malaysia – Salah satu broker forex online.

http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top