0
Pernahkah Anda memikirkan dari mana asal usul candlestick? Dan kenapa candlestick bisa dipakai pada pasar forex? Sejarah candlestick sudah terjadi pada tahun yang lampau dimana belum ada kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Lalu bagaimana candlestick bisa diciptakan? Hal ini akan kami ulas dengan jelas pada artikel ini.

Sejarah candlestick chart konon sudah dimulai berabad-abad lalu di Jepang. Candlestick digunakan para pedagang beras di Jepang untuk mengamati dan menganalisis pergerakan harga beras di pasar. Sejarah metode candlestick bisa dikatakan berawal dari abad ke-16. Pada akhir tahun 1500-an hingga pertengahan tahun 1700-an, Jepang yang memiliki 60 provinsi merupakan negara dengan jalur perniagaan yang berkembang pesat.

Antara abad ke-16 dan abad ke-17, Jepang tengah mengalami perang dahsyat antar daimyo (tuan feodal) yang saling memperebutkan wilayah kekuasaan. Jaman ini kemudian dikenal dengan sebutan Sengoku Jidai (jaman peperangan negara).

Adalah Munehisa Homma, seorang pengusaha beras di Jepang pada tahun 1700-an yang paling terkenal dalam memprediksikan pergerakan harga-harga beras pada masanya dan masa yang belum terjadi dengan menggunakan harga-harga yang sudah lalu.

Tahun 1755, Homma menulis buku berjudul San en Kinsen Hiroku, buku pertama tentang psikologi pasar. Dalam buku tersebut ia menyatakan bahwa aspek psikologis pasar penting untuk memperoleh kesuksesan dalam berbisnis dan emosi pedagang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga beras.

Menurutnya, hal tersebut bisa digunakan untuk menentukan posisi terhadap pasar ketika bearish, karena ada penyebab harga akan naik, dan sebaliknya. Ia menggambarkan rotasi Yang (bull market), dan Yin (bear market) dan menyatakan bahwa tiap jenis pasar adalah penyebab untuk jenis pasar lainnya.

Ia juga diduga menggunakan cuaca dan volume pasar seperti halnya ia menggunakan harga dalam menentukan posisi dagang (trading positions). Beberapa sumber menyebutkan bahwa ia juga menulis dua buku lainnya, yaitu: Sakata Senjyutsu Syokai dan Sokyu Soba Zanmai Den. Kemudian metode ini dibawa dari Jepang dan diperkenalkan oleh Steve Nison sehingga akhirnya menjadi populer di kalangan para pedagang spekulatif, mulai dari saham hingga forex.

Candlestick itu memiliki badan sama seperti badan manusia, candlestick mempunyai ukuran badan yang berbeda-beda. Badan yang berbentuk panjang menunjukkan trend penjualan atau pembelian yang kuat. Semakin kuat tren ini maka semakin panjang juga bentuk badan candlestick. Sebaliknya, badan yang berbentuk pendek menunjukkan kecilnya aktivitas pembelian atau penjualan.


Jika candlestick memiliki bayangan atas yang panjang dan bayangan bawah yang pendek, itu menunjukkan bahwa pembeli (buyer) berupaya masuk sehingga sempat membuat harga naik akan tetapi kemudian diimbangi oleh datangnya penjual (seller) yang membuat harga kembali mendekati level pembukaan.


Jika candlestick memiliki bayangan bawah yang panjang dan bayangan atas yang pendek, itu berarti penjual (seller) berupaya masuk ke pasar dan membuat harga sempat menurun namun kemudian diimbangi oleh aktivitas pembeli (buyer) sehingga harga kembali naik ke level pembukaan.



Sumber:
http://kenziesebastian.com
http://www.kampusforex.com
http://belajarcandlestick.blogspot.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top