Trading menggunakan akun demo adalah salah satu hal penting, khususnya untuk trader pemula. Sebab hal ini dapat menjadikan (calon) trader bisa lebih fokus dan terarah dalam mengambil keputusan saat ber-trading, tanpa terlalu dibebani resiko kalah atau kehilangan uang dulu.
Masa Lalu
Saat ini metatrader dan platform-platform baru sudah mulai bermunculan. Hal ini tentunya sangat menggembirakan. Namun bagaimana dengan masa lalu, yang tidak ada platform, tidak ada transaksi otomatis, dan jelasnya tidak ada akun demo, dan semuanya harus dikerjakan secara manual?
Berikut adalah cuplikan kisah dari seorang teman trader yang diambil dari salah satu forum dengan nickname dj_hetick. Ia berkata begini:
"Duh...ini nih yg paling enak... Kita sekarang bisa pake Demo Trading untuk mulai mengenal, belajar analisa, dll. Kita sekarang tinggal download platform2 Trading yg jumlahnya puluhan... buka account demo, mulai dah. Mau tau jaman dulu, mereka yg pengen belajar cuma bisa update harga lewat televisi, baik itu bloomberg dan reuters [untuk yg tajir], dan gue cuma bisa lewat Televisi lokal Indonesia.."
"Gue amati tiap hari harganya... gue catet di kertas di harga berapa gue masuk, trus gue hitung nominalnya, gue hitung ntar lepas posisi di harga berapa, mau di cut rugi di harga berapa, ntar duit tinggal berapa..Semua masih pake pulpen, kertas, televisi, ama kalkulator. Sangat2 manual. Dan.. kalian masih kebingungan darimana memulai berlajar Forex Trading..???"
Begitu susahnya masa lalu sebelum ditemukan platform otomatis yang bisa menghitung hasil margin maupun tingkat level kerugian trader dalam transaksi. Bila masa lalu saja bisa dipelajari dan dihitung oleh trader-trader kawakan, kenapa Anda merasa susah menjalankan trading yang saat ini sudah serba otomatis dan ada versi demo-nya?
Masa Lalu
Saat ini metatrader dan platform-platform baru sudah mulai bermunculan. Hal ini tentunya sangat menggembirakan. Namun bagaimana dengan masa lalu, yang tidak ada platform, tidak ada transaksi otomatis, dan jelasnya tidak ada akun demo, dan semuanya harus dikerjakan secara manual?
Berikut adalah cuplikan kisah dari seorang teman trader yang diambil dari salah satu forum dengan nickname dj_hetick. Ia berkata begini:
"Duh...ini nih yg paling enak... Kita sekarang bisa pake Demo Trading untuk mulai mengenal, belajar analisa, dll. Kita sekarang tinggal download platform2 Trading yg jumlahnya puluhan... buka account demo, mulai dah. Mau tau jaman dulu, mereka yg pengen belajar cuma bisa update harga lewat televisi, baik itu bloomberg dan reuters [untuk yg tajir], dan gue cuma bisa lewat Televisi lokal Indonesia.."
"Gue amati tiap hari harganya... gue catet di kertas di harga berapa gue masuk, trus gue hitung nominalnya, gue hitung ntar lepas posisi di harga berapa, mau di cut rugi di harga berapa, ntar duit tinggal berapa..Semua masih pake pulpen, kertas, televisi, ama kalkulator. Sangat2 manual. Dan.. kalian masih kebingungan darimana memulai berlajar Forex Trading..???"
Begitu susahnya masa lalu sebelum ditemukan platform otomatis yang bisa menghitung hasil margin maupun tingkat level kerugian trader dalam transaksi. Bila masa lalu saja bisa dipelajari dan dihitung oleh trader-trader kawakan, kenapa Anda merasa susah menjalankan trading yang saat ini sudah serba otomatis dan ada versi demo-nya?
Kebanyakan broker Forex ritel online akan menawarkan dua jenis akun utama untuk pelanggan mereka: akun live (riil) dan akun demo. Akun demo adalah rekening trading simulasi di mana tidak ada uang nyata yang dipertaruhkan sebagai modal trading. Broker Forex biasanya menawarkan akun demo dengan harapan untuk menarik lebih banyak klien. Dari sudut pandang seorang trader, akun demo memungkinkan trader untuk berlatih trading. Sementara trader tersebut tidak benar-benar menghasilkan apapun yang nyata dalam hal keuntungan atau kerugian langsung.
Kelebihan Akun Demo
Memiliki akun demo sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari dan meningkatkan kemampuan tradingnya. Namun sayangnya, dalam akun demo sangat sulit bagi kita untuk ikut melatih faktor mental atau psikologis dalam trading. Akun demo hanya untuk meningkatkan kemampuan dalam ber-trading Anda dan tidak bisa untuk meningkatkan psikologi. Meski demikian, ada baiknya juga untuk fokus terlebih dulu pada kemampuan-kemampuan bertrading, setelah itu baru psikologi.
Secara keseluruhan, akun demo tersebut memperkenalkan trader pemula pada trading dengan cara yang sempurna untuk belajar tentang bagaimana trading Forex sebenarnya. Akun demo juga dapat memberikan kesempatan bagi setiap trader untuk menguji layanan broker, sekaligus rencana trading mereka sendiri serta meningkatkan kemampuan berstrategi.
Yang Perlu Diwaspadai Saat Trading Di Akun Demo
Akun demo adalah tempat terbaik untuk berlatih, bereksperimen dan mengembangkan sistem trading menjadi lebih baik. Namun trader pemula juga harus berhati-hati di sini. Hanya karena sedang bertrading di akun demo jangan malah meremehkan dan akhirnya membuat kebiasaan buruk, yang kemudian dibawa saat melakukan trading riil. Kesalahan pertama terjadi di akun demo bisa menjadi penyakit kronis di akun riil. Penggunaan virtual money yang besar dan kelalaian dalam menyetting dengan harga terkecil adalah 2 contoh dari kebiasaan buruk yang bisa terbawa di akun rill. Sebaiknya, sesuaikan ukuran trading dengan jumlah uang yang dimiliki.
Trading Foreign Exchange (Forex) memang mengandung tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Ada kemungkinan bahwa Anda, sebagai calon investor, bisa kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Selain itu, adanya tingkat leverage yang tinggi dapat menghancurkan Anda, bila Anda tidak berhati-hati dalam menerapkan strategi ataupun mengatur ukuran trading serta batas resiko. Untuk itu, trading dengan akun demo sangat penting untuk menguji persiapan Anda menjajaki bisnis trading Forex riil.
Trading Foreign Exchange (Forex) memang mengandung tingkat resiko yang tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Ada kemungkinan bahwa Anda, sebagai calon investor, bisa kehilangan lebih dari deposit awal Anda. Selain itu, adanya tingkat leverage yang tinggi dapat menghancurkan Anda, bila Anda tidak berhati-hati dalam menerapkan strategi ataupun mengatur ukuran trading serta batas resiko. Untuk itu, trading dengan akun demo sangat penting untuk menguji persiapan Anda menjajaki bisnis trading Forex riil.
http://www.seputarforex.com/
Posting Komentar