0
Salah satu hal yang menarik dalam trading forex adalah interaksi antara psikologi pasar dengan keputusan trader untuk masuk pasar. Analisa teknikal kadang-kadang dipelajari dengan anggapan seolah-olah berisi pengetahuan hakiki tentang rahasia pergerakan harga pasar. Sering kita membaca atau mendengar bahwa pola pergerakan harga tertentu pada trading chart akan menentukan arah pergerakan harga selanjutnya, atau formasi indikator teknikal tertentu akan mengakibatkan harga berbalik arah dan sebagainya.

Analisa teknikal sebenarnya tidak menghasilkan hal-hal tersebut. Sebuah chart sebenarnya adalah refleksi dari pergerakan harga pasar yang telah terjadi pada waktu yang telah lewat, tidak lebih dari itu. Grafik atau formasi pergerakan harga pada chart tersebut tidak bisa memprediksi pergerakan harga di waktu yang akan datang. Pasangan mata uang dalam forex bergerak naik atau turun bukan karena formasi tertentu pada chart. Harga bergerak karena asumsi pelaku pasar tentang perilaku harga di waktu yang akan datang berdasarkan pergerakan harga masa lalu seperti yang ada pada trading chart. Histori yang ada dalam trading chart adalah kumpulan dari ribuan keputusan trader untuk masuk pasar, jadi merupakan rekaman perilaku masa lalu dari ribuan trader.




Informasi pergerakan harga bisa sangat penting artinya karena kumpulan keputusan trader tersebut memberikan kekuatan prediksi. Bukti sederhana yang jelas tentang keterbatasan prediksi berdasarkan histori harga masa lalu adalah bahwa perkembangan peristiwa fundamental yang signifikan selalu mengabaikan batasan-batasan analisa teknikal. Jika The Fed secara tak terduga menaikkan tingkat suku bunga US dollar, atau pemerintah China memutuskan untuk tidak lagi membeli surat-surat berharga Amerika Serikat maka tidak akan ada formasi chart yang akan mencegah nilai US dollar untuk meroket walau mungkin sifatnya temporer.
Analisa teknikal tidak menghasilkan pergerakan harga. Komposisi nyata dari pasar adalah kumpulan ribuan keputusan trader secara individu dan sulit untuk disimpulkan sebagai sebab dan akibat yang selalu sama. Mekanisme analisa teknikal selalu berawal dari informasi yang ada pada trading chart, berlanjut dengan prediksi pelaku pasar atas dasar informasi tersebut hingga dihasilkan keputusan dalam trading.
Pendekatan lebih jauh dapat dilakukan jika kita bertanya siapa dan bagaimana perilaku trading para pelaku pasar tersebut? Mungkin sekali lebih dari 90% dari total volume harian pasar forex dunia yang mendekati 4 trilliun dollar tersebut diperdagangkan secara spekulatif. Hampir setiap trader di pasar forex mulai dari hedge fund yang mengelola dana milyaran dollar, para trader di bank-bank besar dan kecil hingga trader retail yang masih ‘newbie’ ingin dan selalu mencoba hal yang sama, yaitu mendapatkan profit setiap hari. Yang menarik, dari hasil survey volume perdagangan harian pasar forex dunia naik hampir 50% dalam kurun waktu 3 tahun (survey 2004-2007), dan jumlah trader forex retail juga naik signifikan.


Jika hampir semua pelaku pasar forex ingin menghasilkan profit setiap hari, bagaimana cara mereka melakukannya? Ya, semua trader forex dari titik-titik penting dunia seperti London, New York dan Tokyo selalu melihat pada trading chart untuk mendapatkan peluang trading. Setiap trader pemburu profit tersebut melihat pada trading chart yang sama, setiap trader melihat histori pergerakan harga yang sama dan mengidentifikasi potensi peluang profit yang sama. Dan jika tidak ada faktor lain, maka mayoritas trader akan pada kesimpulan trading yang sama pula berdasarkan trading chart tersebut.
Trader menginginkan profit, trading chart berisi informasi yang sama dan semua pelaku pasar trading dengan asumsi yang sama tentang perilaku pasar berdasar formasi harga pada chart. Katakan misalnya sebagian besar trader membuka posisi buy pada titik support terendah dalam sebuah channel pergerakan harga, maka akan sangat mungkin harga akan naik menuju titik resistance pada channel tersebut, tentu saja bila tidak ada pengaruh dari luar yang berarti.
Uraian diatas adalah penjelasan logis dari analisa teknikal dalam trading forex. Analisa teknikal bisa bekerja karena sebagian besar trader forex percaya bahwa akan bekerja sehingga digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan trading. Lagi pula hampir semua jenis indikator teknikal saat ini dapat dengan mudah diperoleh langsung dari platform trading hingga dapat dengan efektif diterapkan dalam strategi trading.


Sumber : Joseph Trevisani - www.actionforex.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top