0
Dalam melakukan analisa pergerakan harga, trader forex biasanya menggunakan 2 jenis analisa. Mereka yang hanya konsentrasi pada alur gerak harga pada chart dan mengabaikan faktor-faktor lain adalah mereka yang bekerja berdasarkan analisa teknikal, biasanya disebut chartist atau technician. Disisi lain mereka yang lebih mengutamakan berita dan peristiwa penting yang bisa menggerakkan pasar adalah mereka yang bekerja berdasarkan analisa fundamental dan biasa disebut fundamentalist. Dalam artikel ini diulas konsep kedua jenis analisa tersebut beserta perbedaan dan keuntungannya masing-masing.


Analisa fundamental dan keuntungannyaAnalisa fundamental adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan pergerakan harga pasar dengan perubahan kondisi fundamental ekonomi suatu negara. Dalam cakupan yang lebih luas, analisa fundamental tidak hanya fokus pada rilis data fundamental atau peristiwa penting sesaat, tetapi juga pada berbagai aspek yang mempengaruhi perekonomian suatu negara termasuk peristiwa politik, regulasi sistem keuangan, pengaruh sosial dan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat. Dalam kenyataannya, analisa fundamental yang sesungguhnya memiliki lebih banyak indikator dibandingkan dengan indikator pada analisa teknikal.

Bagi trader fundamentalist kemampuan untuk mengidentifikasi ketidak-seimbangan permintaan dan penawaran dalam pasar forex akibat perubahan data ekonomi bisa menghasilkan profit yang sangat memadai, terutama dalam jangka panjang. Analisa fundamental sangat efektif diterapkan beberapa puluh tahun lalu sebelum penggunaan analisa teknikal mulai populer. Meski demikian trader akan sulit membedakan antara koreksi pergerakan harga sesaat dan pembalikan arah trend (trend reversal). Karena kurang memperhatikan chart trading, batas-batas level harga (support atau resistance) biasanya hanya ditentukan berdasarkan perkiraan atau angka psikologis saja.

Keuntungan trading dengan analisa fundamental adalah pengetahuan kita yang lebih dalam tentang penyebab pergerakan harga pasar. Hal ini sangat penting terutama bagi trader jangka panjang yang cenderung menahan posisinya dalam waktu yang cukup lama. Dengan memahami dinamika pasar yang sedang terjadi seorang trader jangka panjang akan merasa percaya diri untuk tetap menahan posisinya sekalipun volatilitas pasar selalu berubah.

Analisa teknikal dan keuntungannyaTidak seperti analisa fundamental, analisa teknikal adalah sebuah disiplin ilmu yang relatif baru. Pada analisa yang mengandalkan pada pembacaan chart trading ini ada 3 prinsip pokok:

1. Chart trading adalah gambaran dari keseluruhan aspek yang menyebabkan pergerakan harga. Semua pengaruh yang menyebabkan perubahan gerak harga termasuk faktor fundamental telah tercermin dalam chart trading.
2. Pergerakan harga pasar tidak acak (random) melainkan teratur mengikuti suatu pola atau formula tertentu yang bisa dihitung dan diprediksi.
3. Arah trend pergerakan harga cenderung untuk selalu berulang dengan sendirinya. Dengan kata lain pergerakan harga sekarang bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan selanjutnya.

Karena sifatnya yang sederhana, langsung dan jelas, analisa teknikal sangat populer dan digunakan oleh hampir seluruh lapisan trader forex, dari hedge fund manager top sampai pada trader retail. Indikator teknikal relatif lebih mudah dan lebih cepat dipahami dibandingkan dengan indikator fundamental. Seorang chartist atau technician sejati hanya akan mengacu pada pergerakan harga dalam chart dan mengabaikan faktor fundamental. Dalam perkembangannya banyak dikembangkan indikator teknikal baru yang merupakan penyempurnaan dari sebelumnya. Walaupun kadang-kadang terjadi konflik antara satu indikator dengan indikator lainnya, tetapi secara umum analisa teknikal bisa sangat efektif bila digunakan oleh technician yang handal.

Dalam realitas trading yang ada saat ini, banyak trader yang menggabungkan analisa fundamental dan teknikal secara bersamaan. Untuk mengetahui kemungkinan penyebab pergerakan harga, mereka mengacu pada faktor fundamental (terutama untuk jangka menengah dan panjang), sementara untuk menentukan momentum entry dan exit mereka mengacu pada sinyal yang ditunjukkan oleh indikator teknikal.

Sumber : www.forexfraud.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top