0
Broker atau perusahaan pialang adalah salah satu unsur penting yang menunjang aktivitas kita dalam trading forex. Yang kita bicarakan disini adalah broker forex yang teregulasi dengan benar dengan regulator yang terpercaya dan telah diakui dunia seperti CFTC dan NFA (Amerika Serikat), FSA UK (Inggris), FSA (Uni Eropa), ASIC (Australia). Tentunya Anda tidak ingin mempertaruhkan dana Anda pada broker yang tidak transparan atau bahkan curang (scam), kecuali jika mungkin Anda ingin sekedar menguji-coba kualitas suatu broker.
Jika Anda merasa ragu terhadap broker yang Anda akan pilih, Anda bisa menanyakan langsung ke pihak regulator tersebut diatas, mereka sangat terbuka dan transparan. Sangat disarankan agar Anda tidak mudah terjebak dengan iming-iming broker forex yang kurang masuk akal, karena broker dan kita para trader sebenarnya mempunyai kepentingan yang sama yaitu memperoleh profit.


Ketika kita trading, harga yang kita peroleh dari broker pilihan kita mungkin saja berbeda dengan broker lain, walau tidak signifikan. Ini disebabkan karena tiap-tiap broker memiliki likuiditor sendiri yang berbeda-beda dalam memberikan harga. Likuiditor bisa broker lain yang lebih besar atau institusi keuangan lainnya. Demikian juga kebijakan menentukan besarnya spread yang diterapkan masing-masing broker forex berbeda, ada yang memberikan spread tetap (fixed spread) walaupun saat ada berita fundamental penting spreadnya bisa melebar, ada yang menggunakan spread yang berubah-ubah (variable spread) sesuai dengan keadaan pasar yang sesungguhnya. Pada dasarnya ada 2 jenis broker, yaitu broker jenis ECN (Electronic Communication Network) dan broker yang membuat pasar sendiri atau market maker.
Broker market maker
Broker market maker menentukan harga berdasarkan yang dianggap paling baik untuk mereka. Ini terjadi karena setiap kita buka posisi buy, broker market maker harus sell, dan sebaliknya jika kita buka posisi sell mereka akan buy. Oleh karena itu broker market maker berani memberikan spread tetap (fixed spread) karena mereka sendirilah yang menentukan harga bid dan ask yang Anda lihat pada platform trading, walau tidak berbeda jauh dengan keadaan pasar sesungguhnya. Bergantung dari strateginya, ada yang melakukan hedging posisi kita dengan trader lain, ada pula yang  langsung trade melawan posisi kita. Jadi ada konflik kepentingan antara kita dengan pihak broker, meski demikian tidak semua broker market maker berbuat curang asal mereka telah teregulasi dengan benar oleh regulator yang kredibel seperti disebutkan diatas.
Kelebihan: fasilitas trading cukup lengkap (news feed, EA gratis dsb.), dan pergerakan harganya relatif lebih tenang, tidak terlalu volatile seperti yang sering terjadi pada broker jenis ECN.
Kekurangan:
- Karena ada konflik kepentingan antara kita dengan pihak broker, maka ada potensi pihak broker akan berbuat curang jika broker tersebut tidak teregulasi dengan benar.
- Harga yang kita peroleh kurang bagus dibanding broker jenis ECN.
- Saat ada rilis berita fundamental penting bisa terjadi slippage (loncatan harga) yang mengakibatkan stop loss kita cepat kena (yang terburuk), terutama bila kita menggunakan pending order (stop dan limit order).
- Banyak yang membatasi dan ada pula yang melarang penggunaan strategi scalping.
- Ada beberapa yang ketahuan berbuat curang (scam) dengan menggunakan strategi tertentu untuk membuat stop loss kita cepat kena, atau lazim disebut dengan broker yang stop loss hunter.
Broker jenis ECN
Dengan trading pada broker jenis ECN kita bisa berinteraksi langsung dengan pasar tanpa intervensi dari mereka. Broker jenis ECN mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung dan real time. Mereka memperoleh keuntungan dari besarnya spread yang telah di mark-up serta biaya per transaksi yang telah kita lakukan (comission). Broker jenis ini menggunakan spread yang berubah-ubah (variable spread) sesuai dengan kondisi pasar yang sesungguhnya. Untuk pasangan mata uang yang sangat likuid spreadnya bisa lebih kecil dari broker market maker.
 Kelebihan:
- Harga bid/ask yang ditawarkan lebih bagus dari broker market maker
- Untuk pending order saat ada rilis berita fundamental penting tidak terjadi slippage (loncatan harga).
- Tidak melarang atau membatasi penggunaan strategi scalping.
- Cocok bagi scalper karena pergerakan harganya lebih volatile dibandingkan broker maket maker.
Kekurangan: fasilitas trading minim.


Sumber : www.dailymarkets.com
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top