Penelitian menunjukkan bahwa jumlah modal trading dapat mempengaruhi keuntungan. Secara umum, semakin besar modal akan mendatangkan profit yang semakin banyak pula. Namun dalam prakteknya, trader-trader tidak lantas hanya memusatkan perhatian pada pemanfaatan modal yang besar saja.
Melihat keterangan-keterangan dari puluhan ribu trader yang tergabung pada forum-forum atau berbicara di berbagai situs seperti twitter, facebook, dan email, tampak bahwa mereka juga tidak ingin bertrading dengan modal yang terlalu besar, karena resiko kehilangan yang juga akan sama besar. Oleh karena itu, trader pemula biasanya lebih memilih untuk trading menggunakan dana kecil.
Namun ada satu hal penting yang perlu diperhatikan mengenai resiko trading, yaitu leverage. Fasilitas yang satu ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi trader. Di satu sisi, leverage bisa membantu trader untuk menempatkan transaksi dengan ukuran yang lebih besar dari kemampuan modal asli. Namun di sisi lain, leverage yang semakin tinggi juga membawa resiko kerugian yang semakin besar.
Nah, trader pemula yang bermodal kecil biasanya lebih rentan untuk memilih leverage tinggi dibanding dengan trader lain bermodal besar. Misalnya saja, trader A perlu mengambil leverage 1:1000 untuk bisa trading dengan ukuran 10,000 USD, karena nilai margin yang mampu dibayarkan hanya sebesar 10 USD. Sementara itu, trader B memiliki kapasitas untuk menggunakan margin sebesar 1000 USD, sehingga untuk bertransaksi senilai 10,000 USD ia hanya mengambil leverage 1:10. Antara leverage 1:10 dan 1:1000, tentu jelas terlihat mana yang lebih beresiko dan mana yang masih aman.
Oleh karena itu, tidak benar untuk langsung mengklaim bahwa modal besar = resiko besar. Anggapan seperti itu mungkin berlaku di bidang lain, tapi tidak di forex. Karena adanya trading margin, ada leverage yang juga perlu diperhatikan di sini. Jadi bila Anda melihat seorang trader berinvestasi dengan modal besar, jangan dulu menilai dia sebagai trader yang terlalu berani mengambil resiko. Justru mereka yang mulai trading dengan modal kecil dan mengambil leverage fantastis-lah yang tergolong nekat.
Lalu apakah ini artinya para pemula harus langsung masuk dengan modal besar? Kenyataannya tidak harus seperti itu. Para pemula bermodal kecil masih berkesempatan untuk memiliki karir trading di bidang forex. Kuncinya, jangan ambil leverage yang terlalu tinggi. Sebagai pemula, Anda tidak perlu khawatir untuk bisa bertrading dengan ukuran yang terlampau besar. Bertransaksilah dengan ukuran transaksi yang ideal bagi pemula, karena hal ini juga searah dengan tingkat resiko trading Anda.
Lalu apakah ini artinya para pemula harus langsung masuk dengan modal besar? Kenyataannya tidak harus seperti itu. Para pemula bermodal kecil masih berkesempatan untuk memiliki karir trading di bidang forex. Kuncinya, jangan ambil leverage yang terlalu tinggi. Sebagai pemula, Anda tidak perlu khawatir untuk bisa bertrading dengan ukuran yang terlampau besar. Bertransaksilah dengan ukuran transaksi yang ideal bagi pemula, karena hal ini juga searah dengan tingkat resiko trading Anda.
Bila Anda ingin mulai dengan modal kecil, maka sesuaikan juga dengan ukuran transaksi dan target keuntungannya. Jangan hanya karena peluang profit di forex yang memang besar, Anda sudah berani menetapkan target dan ukuran yang tidak realistis jika dibandingkan dengan modal Anda sendiri. Memiliki cara pandang yang realistis adalah langkah pertama untuk membatasi resiko sesuai dengan batas kemampuan dan toleransi Anda.
http://www.seputarforex.com/
Posting Komentar