Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (1) artikel dengan judul yang sama
Drawdown dan maximum drawdown
Pada bagian sebelumnya telah diulas bahwa penggunaan money management akan menghasilkan profit dalam jangka panjang. Untuk mengetahui efektifitas money management yang digunakan, kita perlu mengetahui persentasi drawdown account trading kita. Misalnya balance account kita pada suatu saat $100,000 dan kita trading tanpa menggunakan money management sehingga setelah beberapa waktu kita mengalami kerugian $50,000. Berapa persentasi penyusutan account trading kita? Tentunya 50%. Inilah yang disebut dengan drawdown.
Pada bagian sebelumnya telah diulas bahwa penggunaan money management akan menghasilkan profit dalam jangka panjang. Untuk mengetahui efektifitas money management yang digunakan, kita perlu mengetahui persentasi drawdown account trading kita. Misalnya balance account kita pada suatu saat $100,000 dan kita trading tanpa menggunakan money management sehingga setelah beberapa waktu kita mengalami kerugian $50,000. Berapa persentasi penyusutan account trading kita? Tentunya 50%. Inilah yang disebut dengan drawdown.
Drawdown adalah penyusutan balance dalam account setelah serentetan trade yang kita lakukan. Jika kita ingin mengetahui drawdown acccount kita dalam suatu periode waktu tertentu, maka persentasi kerugian maksimum yang terjadi disebut drawdown maksimum. Dalam contoh gambar diatas drawdown maksimum adalah persentasi penyusutan dari level puncak ke level lembah.
Rentetan kerugian (losing streak)
Dalam trading forex yang serius biasanya digunakan sistem trading andalan yang merupakan kombinasi dari metode dan strategi yang telah diuji. Sebuah sistem trading dengan persentasi profit (winning trades) 70% memang sangat bagus, yang berarti dalam 100 kali trade akan menghasilkan profit 70 kali dan loss 30 kali. Tetapi apakah ini berarti secara rata-rata akan menghasilkan 7 kali profit dalam 10 kali trade? Belum tentu.
Bagaimana kita tahu 70 trade yang profitable diantara 100 trade yang kita lakukan? Bisa saja kita mengalami kerugian 30 kali berturut-turut terlebih dahulu sebelum 70 kali trade sisanya yang menghasilkan profit. Tetapi apakah kita masih bisa bertahan setelah mengalami rentetan kerugian (losing streak) 30 kali trade berturut-turut? Hal inilah yang menyebabkan money management sangat diperlukan dalam trading.
Tidak peduli sebagus apapun sistem trading yang Anda gunakan, suatu saat Anda akan mengalami rentetan kerugian. Bahkan trader profesional yang trading for living tidak jarang mengalami hal ini, dan toh pada akhirnya mereka masih membukukan profit. Trader profesional selalu menggunakan money management karena tahu bahwa mereka tidak akan selalu profit pada setiap trade, oleh karena itu mereka selalu mengambil resiko sekecil mungkin hingga bisa bertahan saat mengalami rentetan kerugian.
Drawdown adalah bagian dari trading. Kunci agar hasil trading profitable adalah mempunyai rencana trading yang telah teruji, dan bagian dari rencana trading yang paling penting adalah management resiko yang memungkinkan Anda bertahan dari rentetan kerugian yang mungkin terjadi. Secara keseluruhan management resiko adalah bagian dari money management, dan jika Anda benar-benar menerapkan money management dengan disiplin, hasil akhir trading Anda akan profitable, seperti pemilik kasino yang selalu menang dalam jangka panjang.
Pada illustrasi berikut tampak jelas perbedaan hasil trading dengan persentasi resiko yang berbeda, antara resiko 2% dari balance account dan 10%.
Rentetan kerugian (losing streak)
Dalam trading forex yang serius biasanya digunakan sistem trading andalan yang merupakan kombinasi dari metode dan strategi yang telah diuji. Sebuah sistem trading dengan persentasi profit (winning trades) 70% memang sangat bagus, yang berarti dalam 100 kali trade akan menghasilkan profit 70 kali dan loss 30 kali. Tetapi apakah ini berarti secara rata-rata akan menghasilkan 7 kali profit dalam 10 kali trade? Belum tentu.
Bagaimana kita tahu 70 trade yang profitable diantara 100 trade yang kita lakukan? Bisa saja kita mengalami kerugian 30 kali berturut-turut terlebih dahulu sebelum 70 kali trade sisanya yang menghasilkan profit. Tetapi apakah kita masih bisa bertahan setelah mengalami rentetan kerugian (losing streak) 30 kali trade berturut-turut? Hal inilah yang menyebabkan money management sangat diperlukan dalam trading.
Tidak peduli sebagus apapun sistem trading yang Anda gunakan, suatu saat Anda akan mengalami rentetan kerugian. Bahkan trader profesional yang trading for living tidak jarang mengalami hal ini, dan toh pada akhirnya mereka masih membukukan profit. Trader profesional selalu menggunakan money management karena tahu bahwa mereka tidak akan selalu profit pada setiap trade, oleh karena itu mereka selalu mengambil resiko sekecil mungkin hingga bisa bertahan saat mengalami rentetan kerugian.
Drawdown adalah bagian dari trading. Kunci agar hasil trading profitable adalah mempunyai rencana trading yang telah teruji, dan bagian dari rencana trading yang paling penting adalah management resiko yang memungkinkan Anda bertahan dari rentetan kerugian yang mungkin terjadi. Secara keseluruhan management resiko adalah bagian dari money management, dan jika Anda benar-benar menerapkan money management dengan disiplin, hasil akhir trading Anda akan profitable, seperti pemilik kasino yang selalu menang dalam jangka panjang.
Pada illustrasi berikut tampak jelas perbedaan hasil trading dengan persentasi resiko yang berbeda, antara resiko 2% dari balance account dan 10%.
Dengan balance account $20,000, tampak setelah 19 kali rentetan kerugian, account total trader yang mengambil resiko 2% tersisa $13,903 atau mengalami kerugian sekitar 30% dari balance awal, sedang yang mengambil resiko 10% hanya tersisa $3,002 atau loss sebesar 85% dari balance account awal.
Sumber: www.babypips.com
Sumber: www.babypips.com
Posting Komentar