0
Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (2) artikel dengan judul yang sama
Dari illustrasi sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penggunaan management resiko akan menyelamatkan account Anda ketika mengalami drawdown yang serius, terutama saat Anda menderita serentetan kerugian, sehingga Anda masih bisa bertahan. Jika diteliti lebih lanjut, untuk mengembalikan ke kondisi breakeven pada kerugian 85% dari balance account, Anda harus bisa menghasilkan profit sebesar 566% dari balance terakhir yang tersisa. Secara normal Anda tentu tidak mengharapkan hal yang demikian terjadi pada account trading Anda.

Berikut adalah persentasi profit yang harus diperoleh untuk kembali ke kondisi breakeven dibandingkan dengan persentasi kerugian yang Anda alami:


Dari illustrasi diatas tampak semakin besar kerugian akan semakin besar persentasi profit yang dibutuhkan untuk kembali ke breakeven atau ke balance account Anda semula. Oleh karenanya Anda harus melakukan perlindungan maksimal pada account trading Anda dengan menerapkan persentasi resiko yang sekecil mungkin pada setiap trade, dengan demikian Anda akan terhindar dari drawdown yang besar pada saat terjadi kerugian yang berturut-turut. Ingatlah Anda adalah pemilik rumah kasino bukan pemain kasino atau gambler.
Pengaturan risk/reward ratio
Cara lain untuk meningkatkan ketahanan account Anda adalah dengan memperbesar profitabilitas atau kemungkinan profit yang akan Anda peroleh pada setiap trade. Kemungkinan profit atau level reward haruslah lebih besar dari resiko (risk) yang telah Anda tetapkan. Hanya dengan cara inilah Anda akan bisa bertahan atau bahkan menghasilkan profit yang lumayan dalam jangka panjang.


Pada contoh diatas tampak bahwa dengan pengaturan risk/reward ratio 1:3, meskipun Anda hanya profit 50% dari seluruh trade yang Anda lakukan, tetapi secara keseluruhan Anda masih menghasilkan $10,000. Dengan pengaturan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1, dalam jangka panjang Anda masih mempunyai kesempatan untuk bisa bertahan ketika mengalami rentetan kerugian.

Namun demikian jika kebetulan Anda seorang scalper, Anda mesti juga memperhitungkan besarnya spread yang diberikan oleh broker Anda, karena pengaturan risk/reward dengan pip yang kecil akan sensitif pada besarnya spread. Misal Anda trading di EUR/USD, dan menetapkan resiko 3 pip serta take profit 9 pip (risk/reward ratio 1:3), dengan spread 2 pip maka take profit yang sebenarnya Anda inginkan (sesuai analisa Anda) adalah 11 pip, atau risk/reward ratio 1:4. Dalam prakteknya tidak ada ketentuan baku untuk menentukan besarnya risk/reward ratio, kebanyakan trader menentukan risk/reward ratio antara 1:1 hingga 1:2, tergantung pada time frame trading dan kondisi pergerakan harga pada saat itu.

Kesimpulan
- Management resiko dalam trading forex sangat diperlukan terutama untuk menghindari hancurnya account Anda akibat rentetan kerugian yang mungkin terjadi. Para trader yang berpengalaman merekomendasikan agar resiko per trade tidak lebih dari 2% dari balance account sekarang.
- Semakin kecil persentasi resiko Anda, semakin Anda bisa bertahan pada maximum drawdown yang mungkin terjadi.
- Semakin besar persentasi kerugian Anda, semakin besar pula persentasi profit yang Anda perlukan untuk kembali ke kondisi breakeven.
- Usahakan untuk mentukan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 untuk memperoleh probabilitas profit yang besar.

Sumber: www.babypips.com

Management Resiko Dalam Trading Forex (2)


http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top