Berikut adalah persentasi profit yang harus diperoleh untuk kembali ke kondisi breakeven dibandingkan dengan persentasi kerugian yang Anda alami:
Cara lain untuk meningkatkan ketahanan account Anda adalah dengan memperbesar profitabilitas atau kemungkinan profit yang akan Anda peroleh pada setiap trade. Kemungkinan profit atau level reward haruslah lebih besar dari resiko (risk) yang telah Anda tetapkan. Hanya dengan cara inilah Anda akan bisa bertahan atau bahkan menghasilkan profit yang lumayan dalam jangka panjang.
Namun demikian jika kebetulan Anda seorang scalper, Anda mesti juga memperhitungkan besarnya spread yang diberikan oleh broker Anda, karena pengaturan risk/reward dengan pip yang kecil akan sensitif pada besarnya spread. Misal Anda trading di EUR/USD, dan menetapkan resiko 3 pip serta take profit 9 pip (risk/reward ratio 1:3), dengan spread 2 pip maka take profit yang sebenarnya Anda inginkan (sesuai analisa Anda) adalah 11 pip, atau risk/reward ratio 1:4. Dalam prakteknya tidak ada ketentuan baku untuk menentukan besarnya risk/reward ratio, kebanyakan trader menentukan risk/reward ratio antara 1:1 hingga 1:2, tergantung pada time frame trading dan kondisi pergerakan harga pada saat itu.
Kesimpulan
- Management resiko dalam trading forex sangat diperlukan terutama untuk menghindari hancurnya account Anda akibat rentetan kerugian yang mungkin terjadi. Para trader yang berpengalaman merekomendasikan agar resiko per trade tidak lebih dari 2% dari balance account sekarang.
- Semakin kecil persentasi resiko Anda, semakin Anda bisa bertahan pada maximum drawdown yang mungkin terjadi.
- Semakin besar persentasi kerugian Anda, semakin besar pula persentasi profit yang Anda perlukan untuk kembali ke kondisi breakeven.
- Usahakan untuk mentukan risk/reward ratio lebih besar dari 1:1 untuk memperoleh probabilitas profit yang besar.
Sumber: www.babypips.com
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.