0
Ada sebuah pertanyaan menarik: "Apakah Trading jangka panjang harus selalu membutuhkan modal yang sangat besar? Apakah juga harus dengan stoploss yang besar dan take profit yang besar agar bisa menahan floating minus kalau sempat balik arah sebelum kena TP nya?"

Trading Jangka panjang atau long term adalah trading dalam waktu lama. Profitnya tidak hari ini tapi bisa beberapa hari atau minggu kemudian. Dalam trading forex, seorang long term trader akan menahan posisi open untuk jangka waktu yang lama, bisa beberapa hari bahkan sampai beberapa minggu. Close transaksi baru dilakukan jika profit yang dihasilkan sudah sesuai target.

Untuk trader tipe ini, floating minus hingga 100 pips adalah hal biasa dan tidak menjadi beban. Mereka sudah memperhitungkan bahwa account trading mereka bisa menahan posisi minus hingga ratusan pips. Pengaturan Stop loss dan Take Profit juga sampai ratusan pips.
Dengan long term strategi, keuntungan satu kali trading bisa sangat besar. Untuk analisa kapan harus masuk pasar juga tidak terlalu memusingkan, karena yang menjadi bidikan adalah tren pergerakan jangka panjang.
Yang jelas dengan trading model ini, tekanan emosi/psikologis menjadi tidak begitu besar. Trader juga tidak perlu setiap hari "Nongkrong" menjaga chart. Saya yakin Anda akan setuju bahwa strategi trading forex jangka panjang atau long term akan bisa memberikan lebih banyak kebebasan. Anda akan lebih menghemat waktu dan mempunyai lebih banyak waktu luang untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Keuntungan
1.Tekanan psikologis jauh lebih kecil.
2.Tidak perlu mengawasi chart setiap hari.
3.Analisa lebih sederhana, lebih ke arah analisa fundamental.
Kekurangan
Keuntungan yang didapat mungkin agak lama.
Apa Perlu Modal besar?
Tidak juga. Bisa saja disesuaikan. Modal tidak harus selalu besar, dengan 100 USD juga bisa. Yang penting perhatikan Lot! Kita ambil contoh, modal 100 USD akun standar instaforex, seperti:
Lot 0,01 = 0,01 USD
Lot 0,10 = 0,10 USD
Lot 1,00 = 1,00 USD


Anda open BUY di 1.2998 dan meletakkan TP di 1.3705. Ternyata harga jatuh ke 1.2663/1,2056/1,1867 maka kalkulasi minusnya adalah:
1,2998 - 1,2663 = - 335 pips
1,2998 - 1,2056 = - 942 pips
1,2998 - 1,1867 = - 1,131 pips

Bagaimana Manajemen Floatingnya?
Anda open dengan lot 0,01 (0,01 USD). Tinggal anda hitung saja. Maka anda minus sebesar:
-335    pips  x 0,01 USD = -3,35 USD
-942    pips  x 0,01 USD = -9,42 USD
-1,131 pips  x 0,01 USD = -11,31 USD
Silakan anda kalkulasikan jika open dengan Lot 0,02 dan seterusnya. Tak harus modal besar bukan? Lot size menjadi kuncinya.

Kesalahan Umum Long Term adalah:
1. Tidak memperhatikan harga tertinggi atau terendah yang pernah terjadi
2. Membuka kembali Open tanpa perhitungan
3. Melakukan hedging tanpa bisa keluar, sehingga anda terperangkap.

Rumusan Long Term adalah:
1. Anda BUY resikonya turun keharga terendah yang pernah terjadi
2. Anda SELL resikonya naik keharga tertinggi yang pernah terjadi
3. Keuntungan anda sebanding dengan Lot yang digunakan
4. Kerugian atau floating anda sebanding dengan Lot yang anda gunakan

Adakah Kesulitan Long Term?
Saya rasa tidak ada. Anda BUY atau SELL maka perhatikan harga-harga yang pernah terjadi. Dengan demikian, jika saja mau bermain Long Term pertimbangkanlah hal-hal tersebut. Sederhana atau rumit? Silakan direnungkan!


Sumber :
http://slopeofhope.com/2010/06/a-simple-longterm-trading-plan-by-biffermas.html
http://cafetrader.blogspot.com/2011/11/strategi-trading-longterm-yang.html
http://www.top1reviews.com/long-term-vs-scalping/
http://www.longtermtrading.com/WhyLongTermTrad.htm
http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top