Jurnal trading yang kita buat mungkin tidak mesti sedetail statement pada platform trading, tetapi lebih sebagai ‘alat bukti’ bahwa kita telah melakukan apa yang telah kita rencanakan. Tidak ada acuan baku untuk membuat jurnal trading dan sepenuhnya bergantung pada selera dan personality masing-masing trader. Point-point penting yang bisa kita peroleh dari evaluasi berdasarkan jurnal trading adalah:
1. Apakah kita telah melakukan trade sesuai dengan metode dan strategi yang telah kita rencanakan? Jika belum berikan alasannya dan jika menyimpang dari strategi berikan catatan khusus, misalnya karena terpengaruh oleh opini analis atau alasan lainnya.
2. Jika kita telah melakukan trade sesuai strategi, apakah hasil akhirnya setiap periode waktu tertentu (misal seminggu atau 2 minggu) makin baik, tetap atau makin jelek? (Mungkin perlu dibuat grafik untuk lebih memudahkan evaluasi).
3. Rencana trading terdiri dari 3 bagian utama yaitu sistem trading, money management dan emotion management. Dengan mengacu pada hasil akhir, bagian mana yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan? Tidak hanya saat hasil trading kita jelek, ketika hasil trading kita bagus tentunya kita ingin lebih bagus lagi.
Contoh sebuah jurnal trading forex
Jurnal trading merupakan output dari 3 bagian rencana trading diatas, dan sebaiknya dibuat dengan singkat, rinci tapi cukup jelas. Berikut contoh sebuah jurnal trading forex dari seorang trader yang kebetulan menggunakan metode dan strategi price action:
Diatas hanyalah contoh. Anda bisa membuat jurnal trading sesuai selera dan keinginan Anda.
Sumber : Nial Fuller - www.learntotradethemarket.com
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.