Trading Forex bisa dikatakan sebagai olahraga individu. Sebab dengan trading Forex Anda dapat melatih otak, detak jantung, dan konsentrasi agar tetap terjaga. Sebagai seorang olahragawan Forex, Anda dipaksa untuk bergulat dengan berbagai macam topik hingga akhirnya trading Anda berhasil.
Money management (mm) adalah salah satu aspek yang penting namun kerap dilewatkan begitu saja, khususnya oleh para trader pemula. Mereka cenderung lebih menekankan pada analisa dan berbagai strategi trading yang profitable, dibanding merencanakan dan mengelola money management. Padahal, semakin cepat trader menyadari pentingnya money management, maka semakin baik pula perkembangan personalnya sebagai trader. Sebenarnya, sepenting apa sih manfaat money management ini?
Sering dikatakan bahwa hal terburuk yang dapat terjadi pada trader pemula adalah memiliki ambisi memenangkan trading. Umumnya para mereka percaya bahwa trading Forex adalah hal termudah di dunia, sehingga mereka meremehkan gagasan untuk membatasi ukuran trade atau menutup trade lebih awal demi menghindari kerugian yang bisa membesar di luar kendali.
Seringkali, trader pemula meningkatkan ukuran trading-nya karena kepercayaan diri yang berlebihan, sampai akhirnya market bergerak melawan arah trading-nya. Dalam situasi seperti itu, mereka sering merasa market telah melawan dan menghabisi trading-nya. Andai saja tiap trader pemula menyadari pentingnya pengelolaan risiko pada setiap trade, serta tidak meremehkan manfaat dari MM, mungkin saja akunnya mampu bertahan terhadap pergerakan naik-turun market. Mereka juga akan memahami bahwa kesempatan akan selalu tersedia dalam trading Forex untuk mendulang keuntungan, baik ketika market mengalami up-trend ataupun down-trend.
Seringkali, trader pemula meningkatkan ukuran trading-nya karena kepercayaan diri yang berlebihan, sampai akhirnya market bergerak melawan arah trading-nya. Dalam situasi seperti itu, mereka sering merasa market telah melawan dan menghabisi trading-nya. Andai saja tiap trader pemula menyadari pentingnya pengelolaan risiko pada setiap trade, serta tidak meremehkan manfaat dari MM, mungkin saja akunnya mampu bertahan terhadap pergerakan naik-turun market. Mereka juga akan memahami bahwa kesempatan akan selalu tersedia dalam trading Forex untuk mendulang keuntungan, baik ketika market mengalami up-trend ataupun down-trend.
Money management diterapkan dengan gagasan untuk membatasi resiko loss dan memaksimalkan potensi profit. Baik dengan hanya menetapkan persentase dari jumlah modal sebagai resiko per trade, maupun menggunakan perhitungan rasio risk reward, money management mampu membantu trader menentukan ukuran loss dan profit sesuai batas toleransi mereka sendiri.
Sebagai contoh, trader A memulai trading dengan modal sebesar 1000 USD. Berdasarkan pertimbangannya, ia menetapkan resiko maksimal per trade sebesar 10 persen dari keseluruhan modalnya. Dengan demikian, ia hanya akan mengambil ukuran trading dan menentukan stop loss yang memungkinkan limit resiko maksimal 100 USD untuk tiap posisi. Dibantu dengan adanya rasio risk reward 1:2, A juga bisa menempatkan take profit dengan jarak 2 kali lebih besar dari stop loss agar hasil jangka panjang yang diperoleh bisa profitable.
Semoga kasus di atas dapat membantu Anda memahami pentingnya money management dalam trading. Kondisi pasar adalah fenomena yang hingga kini tidak bisa ditebak ke mana arahnya secara pasti. Besar kenaikan dan penurunannya pun juga tidak ada yang bisa memperhitungkannya secara akurat. Oleh karena itu, pembatasan resiko dan pengamanan profit perlu dimiliki oleh setiap trader, khususnya bagi mereka para pendatang baru yang belum terlalu memahami konsep trading di dunia forex.
http://www.seputarforex.com/
Posting Komentar