Banyaknya trader pemula yang masih bingung mengenai margin dan leverage menginspirasi penulis mempersiapkan artikel beserta uraian secara terperinci tentang 2 hal tersebut. Dengan adanya margin kita bisa memiliki kontrak dengan suatu broker. Sedangkan leverage adalah daya ungkit, yang memungkinkan kita untuk bertrading dengan ukuran yang lebih besar dari intial margin kita. Nah untuk lebih jelas dalam menelusuri margin dan leverage, mari kita lanjutkan pada uraian di bawah ini.
Pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margin adalah pertukaran atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam satuan kontrak dengan jaminan atas transaksi (necessary margin). Artinya, perdagangan ini tidak melibatkan mata uang secara fisik, melainkan hanya nilainya saja. Dengan demikian, investor tidak perlu menyetor modal sebesar nilai fisik transaksinya.
Gambaran leverage adalah sebagai berikut: Apabila leverage yang ditetapkan sebuah broker adalah 100:1, artinya kita hanya harus menggunakan dana sebesar $1 untuk bertransaksi sebesar $100. Jadi apabila kita memiliki dana deposit sebesar $5 di broker tersebut, maka $1 ditempatkan sebagai used margin untuk transaksi sebesar $100. Sedangkan sisanya ($4) menjadi cadangan apabila transaksi yang kita lakukan mengalami kerugian.
Pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margin adalah pertukaran atau perdagangan mata uang dengan mata uang lainnya dalam satuan kontrak dengan jaminan atas transaksi (necessary margin). Artinya, perdagangan ini tidak melibatkan mata uang secara fisik, melainkan hanya nilainya saja. Dengan demikian, investor tidak perlu menyetor modal sebesar nilai fisik transaksinya.
Gambaran leverage adalah sebagai berikut: Apabila leverage yang ditetapkan sebuah broker adalah 100:1, artinya kita hanya harus menggunakan dana sebesar $1 untuk bertransaksi sebesar $100. Jadi apabila kita memiliki dana deposit sebesar $5 di broker tersebut, maka $1 ditempatkan sebagai used margin untuk transaksi sebesar $100. Sedangkan sisanya ($4) menjadi cadangan apabila transaksi yang kita lakukan mengalami kerugian.
Jadi, setiap kerugian yang mungkin kita alami dari setiap transaksi yang kita lakukan akan otomatis mengurangi sisa dana dari yang kita tempatkan tersebut. Itulah mengapa kita mengenal istilah Margin Call.
Contoh:
Harga pasar GBP 1 = USD1.8850
Beli: USD 10,000 (1 lot)
Nilai transaksi: USD 18,850 (USD 10,000 x GPB 1.8850)
Initial margin: 1%
Dibutuhkan dana: USD 100 (1%x USD 10,000)
Ketika harga pasar GPB 1 = USD 1.8950
Jual: USD10,000 (1 lot)
Diperoleh hasil: USD 18.950 (USD 10,000 x GPB 1.8950)
Keuntungan: USD 100 (USD 18.950 - USD 18.850)
Rate of Return: 100% (USD 100/USD 100 x 100%)
Perhatikan, untuk bertransaksi 1 lot cukup dengan dana USD 100, (bukan USD 10,000) dengan nilai kontrak USD 10,000. Dengan sistem perdagangan margin ini investor bisa mendapat tingkat pengembalian yang jauh lebih besar, terutama bila dalam kasus di atas kita bisa mencapai lebih dari 100%. Sementara jika perdagangan dilakukan dengan sistem fisik, tingkat pengembalian ini hanya 10% (USD 100/USD 10,000 x 100%)
Percentage Based Margin
Percentage based margin memberikan pinjaman kepada investor sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi. Margin diberikan pada mata uang yang menjadi base currency dalam kuotasi. Contoh: dengan jaminan (collateral) sebesar 1% maka untuk bisa bertransaksi dengan nilai kontrak sebesar $100,000 (1 lot), investor cukup menyediakan dana sebesar $1,000 (1% x $100,000).
Fixed Amount Margin
Dalam perdagangan dengan margin, ada suatu istilah yang disebut leverage. Leverage merupakan perbandingan atau rasio jumlah dana yang bisa ditransaksikan dengan modal sendiri (sebagai collateral atau jaminan) yang dimiliki.
Rasio leverage untuk setiap broker bisa berlainan satu sama lain, misal 1:50, 1:100, 1:200 atau 1:400. Dengan leverage 1:100 maka investor cukup menyediakan dana sebesar $1 untuk bisa trading dengan size sebesar $100. Sebagai contoh jika memiliki dana sebesar $2,000 maka dengan leverage 1:100 kita bisa membeli sampai sebesar $200,000 (200.000 unit).
Contoh:
Harga pasar GBP 1 = USD1.8850
Beli: USD 10,000 (1 lot)
Nilai transaksi: USD 18,850 (USD 10,000 x GPB 1.8850)
Initial margin: 1%
Dibutuhkan dana: USD 100 (1%x USD 10,000)
Ketika harga pasar GPB 1 = USD 1.8950
Jual: USD10,000 (1 lot)
Diperoleh hasil: USD 18.950 (USD 10,000 x GPB 1.8950)
Keuntungan: USD 100 (USD 18.950 - USD 18.850)
Rate of Return: 100% (USD 100/USD 100 x 100%)
Perhatikan, untuk bertransaksi 1 lot cukup dengan dana USD 100, (bukan USD 10,000) dengan nilai kontrak USD 10,000. Dengan sistem perdagangan margin ini investor bisa mendapat tingkat pengembalian yang jauh lebih besar, terutama bila dalam kasus di atas kita bisa mencapai lebih dari 100%. Sementara jika perdagangan dilakukan dengan sistem fisik, tingkat pengembalian ini hanya 10% (USD 100/USD 10,000 x 100%)
Percentage Based Margin
Percentage based margin memberikan pinjaman kepada investor sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi. Margin diberikan pada mata uang yang menjadi base currency dalam kuotasi. Contoh: dengan jaminan (collateral) sebesar 1% maka untuk bisa bertransaksi dengan nilai kontrak sebesar $100,000 (1 lot), investor cukup menyediakan dana sebesar $1,000 (1% x $100,000).
Fixed Amount Margin
Dalam perdagangan dengan margin, ada suatu istilah yang disebut leverage. Leverage merupakan perbandingan atau rasio jumlah dana yang bisa ditransaksikan dengan modal sendiri (sebagai collateral atau jaminan) yang dimiliki.
Rasio leverage untuk setiap broker bisa berlainan satu sama lain, misal 1:50, 1:100, 1:200 atau 1:400. Dengan leverage 1:100 maka investor cukup menyediakan dana sebesar $1 untuk bisa trading dengan size sebesar $100. Sebagai contoh jika memiliki dana sebesar $2,000 maka dengan leverage 1:100 kita bisa membeli sampai sebesar $200,000 (200.000 unit).
http://www.seputarforex.com/
Posting Komentar