0
Pelajaran pertama yang harus anda pahami mengenai Fibonacci ialah, perhitungan ini akan bekerja dengan baik ketika pergerakan harga pasar sedang berada dalam suatu tren. Dimana idenya ialah untuk melakukan open buy/long pada retracement saat tingkat dukungan fibonacci dari pergerakan pasar sedang mengalami tren naik, dan untuk sell/short pada retracement pada tingkat resistensi fibonacci ketika pasar sedang mengalami tren turun. Dalam rangka untuk mencari tingkat retracement, anda harus mencari level yang cukup penting dari Swings high dan Swing Low. lalu untuk downtrend, klik pada Swing High dan tarik kursor ke Swing low terbaru. Sedangkan Untuk uptrends, lakukan sebaliknya. Klik pada Swing Low dan tarik kursor ke Swing high terbaru. Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh dibawah ini tentang bagaimana menerapkan retracements fibonacci dilevel pasar. 

Uptrend 


Berikut ini ialah gambar dari chart AUD/USD

Dimana kita akan merencanakan suatu Level retracement fibonacci dengan mengklik Swing low pada 0,6955 pada tanggal 20 April dan menyeret kursor ke Swing High pada 0,8264 pada tanggal 3 Juni. Seperti yang dapat Anda lihat dari grafik, tingkat retracement adalah 0,7955 (23,6%), 0,7764 (38,2%), 0,7609 (50,0%), 0,7454 (61,8%), dan 0,7263 (76,4%). 

Sekarang, harapan kita ialah jika AUD/USD retracement dari titik tertinggi baru-baru ini, maka ia akan menemukan support pada salah satu tingkat Fibonacci karena pedagang akan menempatkan buy order pada tingkat yang sama apabila harga akan naik kembali. Selanjutnya mari kita lihat apa yang terjadi setelah pergerakan Swing High terjadi. 




Dimana Harga mengalami depresi sehingga terjun sampai menembus pada titik level 23,6% dan terus jatuh selama beberapa minggu. Bahkan menguji tingkat 38,2% namun tidak dapat menutup harga dibawahnya. Kemudian, sekitar tanggal 14 Juli pasar kembali bergerak keatas dan akhirnya menerobos Swing high. Jelas, membeli pada tingkat fibonacci 38,2% akan menjadi perdagangan jangka panjang yang sangat menguntungkan.

Downtrend
Sekarang, mari kita lihat bagaimana kita akan menggunakan retracement fibonacci selama kecenderungan pergerakan harga untuk menurun. Dibawah ini ialah chart 4-jam EUR/USD. 



Seperti yang dapat anda lihat, dimana kita menemukan  Swing High pada 1,4195 pada tanggal 26 dan Swing Low pada titik 1,3854 beberapa hari kemudian pada tanggal 2 Februari. Tingkat retracement adalah 1,3933 (23,6%), 1,3983 (38,2%), 1,4023 (50,0%), 1,4064 (61,8%) dan 1,4114 (76,4%).

Maka harapannya ialah apabila harga retracement dari harga rendah ini, maka akan menghadapi hambatan pada salah satu tingkat Fibonacci karena perdagangan akan siap dengan order sell. Mari kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. 



Dengan demikian pergerakan pasar memang sedang mencoba rally, namun terhenti dibawah tingkat 38,2% sedikit sebelum pengujian tingkat 50,0%. Jika anda memiliki beberapa order baik pada tingkat% 38,2% atau 50,0, pastinya anda akan banyak meraup pips. Pada dua contoh kasus diatas, dapat kita lihat bahwa harga menemukan beberapa titik support maupun resistance sementara pada level retracement fibonacci. oleh karena itu, Karena kebanyakan orang menggunakan alat Fibonacci, level tersebut menjadi self-fulfilling.

Satu hal yang perlu untuk selalu anda perhatikan ialah, disaat harga yang tidak akan selalu memantul dari tingkat ini. Mereka harus dipandang sebagai Zona Minat atau sebagai area loss. Untuk saat ini, terdapat sesuatu yang harus diingat dalam menggunakan Fibonacci, bahwa sebenarnya fibonaci itu sendiri tidak selalu mudah dalam penggunaannya.

http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top