Banyak trader menyukai analisis teknikal karena beberapa faktor, di antaranya adalah:
1. Lebih praktis
Kelebihan ini memudahkan trader untuk melakukan analisis tanpa harus tergantung pada data-data yang rumit. Selain itu, harga pada chart dapat dianalisis sesuai dengan pergerakannya dan pola yang terbentuk. Sebab itulah faktor teknikal selalu menjadi idola bagi sebagaian besar trader di seluruh dunia.
2. Mempermudah Trader
Analisis teknikal juga dapat berperan sebagai asisten trader, yang membantu ketika trader ingin melakukan open position maupun close position. Dengan adanya gerak harga pada chart, Anda dapat langsung mengetahui posisi, apakah masih rugi ataukah sudah profit. Hal ini akan mempermudah trader untuk mengambil keputusan dengan cepat.
Mungkin beberapa trader melakukan transaksi karena melihat pola-pola histori. Namun terkadang hal ini tidak bisa dilakukan, karena ada pertentangan antara aspek fundamental maupun dari teknikal sendiri. Misalnya terjadi rilis news dengan harga yang berlawan dengan chart maka hasil yang akan didapat semakin membingungkan.
Teknis Analisis JPYYen Jepang telah mengukuhkan dirinya selama beberapa tahun terakhir. Ia menunjukkan terjadinya penguatan secara besar-besaran dari segi nilai mata uangnya. Hal itu berkaitan juga dengan pasangan mata uangnya. Misalnya seperti USD/JPY maupun GBP/JPY.
Jika melihat pada grafik harian, Anda dapat melihat garis trend telah usai dari down-trend. Ini terjadi ketika harga telah mendekati daerah MA periode 200, yang memberi sinyal akan adanya penguatan.
Kuncinya adalah mencari harga yang membentuk high atau low, sehingga Anda dapat melihat pembalikan trend dari grafik. Jika sudah menemukannya, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah open position berdasarkan high atau low pada grafik tersebut.
Sumber:
Dailyfx.com
http://www.seputarforex.com/
1. Lebih praktis
Kelebihan ini memudahkan trader untuk melakukan analisis tanpa harus tergantung pada data-data yang rumit. Selain itu, harga pada chart dapat dianalisis sesuai dengan pergerakannya dan pola yang terbentuk. Sebab itulah faktor teknikal selalu menjadi idola bagi sebagaian besar trader di seluruh dunia.
2. Mempermudah Trader
Analisis teknikal juga dapat berperan sebagai asisten trader, yang membantu ketika trader ingin melakukan open position maupun close position. Dengan adanya gerak harga pada chart, Anda dapat langsung mengetahui posisi, apakah masih rugi ataukah sudah profit. Hal ini akan mempermudah trader untuk mengambil keputusan dengan cepat.
Mungkin beberapa trader melakukan transaksi karena melihat pola-pola histori. Namun terkadang hal ini tidak bisa dilakukan, karena ada pertentangan antara aspek fundamental maupun dari teknikal sendiri. Misalnya terjadi rilis news dengan harga yang berlawan dengan chart maka hasil yang akan didapat semakin membingungkan.
Teknis Analisis JPYYen Jepang telah mengukuhkan dirinya selama beberapa tahun terakhir. Ia menunjukkan terjadinya penguatan secara besar-besaran dari segi nilai mata uangnya. Hal itu berkaitan juga dengan pasangan mata uangnya. Misalnya seperti USD/JPY maupun GBP/JPY.
GBP/JPY
Banyak trader yang mencoba melakukan aksi buy terhadap pair GBP/JPY. Namun prediksi mereka salah, sehingga apa yang mereka dapatkan adalah kerugian besar. Para trader tersebut umumnya beranggapan bahwa setelah harga turun, maka dapat dipastikan akan ada kenaikan. Tapi hasilnya yang terjadi adalah down-trend yang berkepanjangan sampai berbulan-bulan lamanya.
Jika melihat pada grafik harian, Anda dapat melihat garis trend telah usai dari down-trend. Ini terjadi ketika harga telah mendekati daerah MA periode 200, yang memberi sinyal akan adanya penguatan.
Kuncinya adalah mencari harga yang membentuk high atau low, sehingga Anda dapat melihat pembalikan trend dari grafik. Jika sudah menemukannya, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah open position berdasarkan high atau low pada grafik tersebut.
Sumber:
Dailyfx.com
http://www.seputarforex.com/
Posting Komentar