Take profit memiliki banyak keunggulan. Kalau market sedang dalam pergerakan yang kencang, take profit ini mampu dengan cekatan mengeluarkan transaksi, sehingga profit yang sudah didapat langsung bisa dinikmati. Dengan demikian take profit akan bisa diprioritaskan dalam membantu trading Anda. Lalu bagaimana penggunaan take profit yang benar? Yuk kita bahas di bawah ini.
Pengertian Take Profit hampir sama dengan stop loss. Jika stop loss digunakan untuk menentukan batas kerugian, maka take profit adalah kebalikannya yaitu untuk menentukan batas target profit yang ingin kita capai. Dalam menentukan take profit, kita tidak boleh terlalu serakah, tentukan target profit yang realistis sesuai dengan analisa yang kita lakukan.
Take profit adalah batasan harga tertinggi atau keuntungan yang akan di dapat. Dimana apabila order terkena batasan tersebut maka posisi akan tertutup otomatis dan profit. Kenapa profit harus dibatasi? Tujuannya adalah agar profit dapat tercapai dengan mudah. Target Profit rendah sama dengan profit kecil tetapi mudah tercapai. Misalnya kita melakukan open posisi buy GBPUSD pada harga 1.5640, kemudian memasang take profit pada harga 1.5690-1.5700, atau antara 40 - 50 pip dari harga open. Kemudian harga bergerak keatas sesuai prediksi, tetapi hanya sampai 1.5685 lalu secara tiba-tiba berbalik jauh kebawah. Apa yang terjadi? Profit tidak jadi didapat, dan justru menjadi minus.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, atau minggu depan. Mungkin hari ini kita untung. Besok bisa pula kita rugi. Sehingga sangat penting bagi kita untuk menetapkan target trading yang tepat. Keuntungan menggunakan Take Profit adalah:
1. Anda tidak harus selalu berada di depan komputer untuk close transaksi.
2. Mendapatkan profit sebesar yang Anda inginkan
Jadi, Jangan terlalu jauh dalam menentukan Take Profit. Lebih baik profit sedikit-sedikit tapi konsisten, dari pada tidak profit sama sekali. Kita harus berfikir realistis dan bijaksana dalam menentukan Take Profit, serta lakukan analisa agar diperoleh kejelasan mengenai pergerakan harga. Kapan kita bisa mendapatkan profit besar, dan kapan kita hanya bisa mendapat profit kecil, serta kapan kita harus ikhlas menerima loss.
Dari keterangan di atas, tampak bahwa dengan probabilitas untung rugi yang moderat paling tidak ada keuntungan yang terlihat. Tentunya Anda juga harus berhati-hati dan lebih piawai dalam menggunakan berbagai analisa trading, untuk bisa mendapatkan target profit yang tidak hanya sesuai dengan batas toleransi, namun juga peluang trading.
Sumber:
http://bimbinganforex.com
http://forexjakarta.com
http://www.seputarforex.com/
Pengertian Take Profit hampir sama dengan stop loss. Jika stop loss digunakan untuk menentukan batas kerugian, maka take profit adalah kebalikannya yaitu untuk menentukan batas target profit yang ingin kita capai. Dalam menentukan take profit, kita tidak boleh terlalu serakah, tentukan target profit yang realistis sesuai dengan analisa yang kita lakukan.
Take profit adalah batasan harga tertinggi atau keuntungan yang akan di dapat. Dimana apabila order terkena batasan tersebut maka posisi akan tertutup otomatis dan profit. Kenapa profit harus dibatasi? Tujuannya adalah agar profit dapat tercapai dengan mudah. Target Profit rendah sama dengan profit kecil tetapi mudah tercapai. Misalnya kita melakukan open posisi buy GBPUSD pada harga 1.5640, kemudian memasang take profit pada harga 1.5690-1.5700, atau antara 40 - 50 pip dari harga open. Kemudian harga bergerak keatas sesuai prediksi, tetapi hanya sampai 1.5685 lalu secara tiba-tiba berbalik jauh kebawah. Apa yang terjadi? Profit tidak jadi didapat, dan justru menjadi minus.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, atau minggu depan. Mungkin hari ini kita untung. Besok bisa pula kita rugi. Sehingga sangat penting bagi kita untuk menetapkan target trading yang tepat. Keuntungan menggunakan Take Profit adalah:
1. Anda tidak harus selalu berada di depan komputer untuk close transaksi.
2. Mendapatkan profit sebesar yang Anda inginkan
Jadi, Jangan terlalu jauh dalam menentukan Take Profit. Lebih baik profit sedikit-sedikit tapi konsisten, dari pada tidak profit sama sekali. Kita harus berfikir realistis dan bijaksana dalam menentukan Take Profit, serta lakukan analisa agar diperoleh kejelasan mengenai pergerakan harga. Kapan kita bisa mendapatkan profit besar, dan kapan kita hanya bisa mendapat profit kecil, serta kapan kita harus ikhlas menerima loss.
Dari keterangan di atas, tampak bahwa dengan probabilitas untung rugi yang moderat paling tidak ada keuntungan yang terlihat. Tentunya Anda juga harus berhati-hati dan lebih piawai dalam menggunakan berbagai analisa trading, untuk bisa mendapatkan target profit yang tidak hanya sesuai dengan batas toleransi, namun juga peluang trading.
Sumber:
http://bimbinganforex.com
http://forexjakarta.com
http://www.seputarforex.com/
Posting Komentar