Mirror trading adalah sebuah strategi dalam trading forex dengan meng-copy strategi para trader forex sukses dari seluruh dunia. Diperkenalkan pada akhir tahun 2000-an dan awalnya hanya dipergunakan broker untuk para klien dari institusi, tetapi sekarang juga disediakan untuk investor retail. Dengan mirror trading investor bisa akan terhindar dari membuat keputusan yang cenderung emosional. Meski demikian kita perlu mengetahui apa saja resiko mirror trading ini sebelum menggunakannya.
Mirror trading biasanya digunakan oleh trader yang merasa kurang berpengalaman, dan ingin jalan pintas dengan meniru atau meng-copy strategi para trader yang lebih berpengalaman. Dengan cara ini trader bisa memilih strategi yang paling sesuai dengan tujuan hasil akhir yang diinginkannya. Keuntungan lain dari mirror trading adalah hampir semua platform trading bisa dilihat hasilnya secara live.
Namun demikian cara ini mempunyai resiko. Kita tidak akan mengetahui apakah strategi trading dari trader yang kita ikuti tersebut akan berakhir profit atau loss. Kita tidak bisa hanya mengandalkan kinerja trader pilihan kita tersebut dari track recordnya di masa lalu. Kadang-kadang setelah kerugian yang beruntun baru bisa menghasilkan profit, atau setelah profit beruntun mengalami kerugian yang cukup besar.
Satu-satunya cara untuk meminimalisir resiko mirror trading adalah dengan memeriksa trader pilihan kita dengan teliti. Usahakan untuk mencari informasi statistik kinerja tradingnya, seperti kerugian terbesar yang pernah dialami dan keuntungan terbesar yang pernah diperoleh. Resiko lainnya adalah mengenai besarnya resiko pada setiap trade. Jika Anda hanya sepakat pada resiko 2% pada setiap trade, tetapi trader yang Anda ikuti menggunakan strategi resiko 5% maka Anda telah mempertaruhkan account Anda. Banyak trader yang mengabaikan resiko per trade ini hanya karena melihat trader yang diikuti bisa profit besar.
Resiko mirror trading yang lain bisa terjadi jika Anda hanya mengikuti seorang trader saja. Dalam hal ini Anda akan sangat tergantung pada trader tersebut. Jika ia profit Anda akan profit juga dan sebaliknya. Untuk menghindari ketergantungan tersebut Anda bisa melakukan diversifikasi account Anda dengan mengikuti beberapa trader, sehingga jika salah satu diantara mereka loss, account Anda tidak begitu terpengaruh.
Kebanyakan platform mirror trading bekerja secara off-line, yang berarti komputer Anda bisa off, tetapi trading tetap berjalan. Ini menguntungkan karena Anda tidak harus memantau layar komputer untuk melakukan trade. Resikonya adalah Anda tidak bisa mengintervensi secara manual bila strategi yang Anda ikuti ternyata tidak menguntungkan. Untuk mengatasi hal ini Anda bisa memilih platform trading yang memungkinkan Anda membuat perubahan pada strategi yang Anda ikuti.
Terlepas dari beberapa resiko tersebut diatas mirror trading telah banyak digunakan oleh trader forex dan banyak pula diantara mereka yang sukses mendulang profit.
Sumber : www.howtocopytradeforex.com : The Risks of Mirror Trading, by: Brett Cooper
http://www.seputarforex.com/
Mirror trading biasanya digunakan oleh trader yang merasa kurang berpengalaman, dan ingin jalan pintas dengan meniru atau meng-copy strategi para trader yang lebih berpengalaman. Dengan cara ini trader bisa memilih strategi yang paling sesuai dengan tujuan hasil akhir yang diinginkannya. Keuntungan lain dari mirror trading adalah hampir semua platform trading bisa dilihat hasilnya secara live.
Namun demikian cara ini mempunyai resiko. Kita tidak akan mengetahui apakah strategi trading dari trader yang kita ikuti tersebut akan berakhir profit atau loss. Kita tidak bisa hanya mengandalkan kinerja trader pilihan kita tersebut dari track recordnya di masa lalu. Kadang-kadang setelah kerugian yang beruntun baru bisa menghasilkan profit, atau setelah profit beruntun mengalami kerugian yang cukup besar.
Satu-satunya cara untuk meminimalisir resiko mirror trading adalah dengan memeriksa trader pilihan kita dengan teliti. Usahakan untuk mencari informasi statistik kinerja tradingnya, seperti kerugian terbesar yang pernah dialami dan keuntungan terbesar yang pernah diperoleh. Resiko lainnya adalah mengenai besarnya resiko pada setiap trade. Jika Anda hanya sepakat pada resiko 2% pada setiap trade, tetapi trader yang Anda ikuti menggunakan strategi resiko 5% maka Anda telah mempertaruhkan account Anda. Banyak trader yang mengabaikan resiko per trade ini hanya karena melihat trader yang diikuti bisa profit besar.
Resiko mirror trading yang lain bisa terjadi jika Anda hanya mengikuti seorang trader saja. Dalam hal ini Anda akan sangat tergantung pada trader tersebut. Jika ia profit Anda akan profit juga dan sebaliknya. Untuk menghindari ketergantungan tersebut Anda bisa melakukan diversifikasi account Anda dengan mengikuti beberapa trader, sehingga jika salah satu diantara mereka loss, account Anda tidak begitu terpengaruh.
Kebanyakan platform mirror trading bekerja secara off-line, yang berarti komputer Anda bisa off, tetapi trading tetap berjalan. Ini menguntungkan karena Anda tidak harus memantau layar komputer untuk melakukan trade. Resikonya adalah Anda tidak bisa mengintervensi secara manual bila strategi yang Anda ikuti ternyata tidak menguntungkan. Untuk mengatasi hal ini Anda bisa memilih platform trading yang memungkinkan Anda membuat perubahan pada strategi yang Anda ikuti.
Terlepas dari beberapa resiko tersebut diatas mirror trading telah banyak digunakan oleh trader forex dan banyak pula diantara mereka yang sukses mendulang profit.
Sumber : www.howtocopytradeforex.com : The Risks of Mirror Trading, by: Brett Cooper
http://www.seputarforex.com/
Posting Komentar