0
Sebuah rencana trading adalah sekumpulan aturan-aturan mengenai seluruh aktivitas trading Anda. Survey membuktikan bahwa hasil akhir mereka yang trading berdasarkan sebuah rencana ternyata jauh lebih baik dari mereka yang tanpa rencana. Ungkapan bijak dalam bisnis mengatakan ’’jika Anda gagal membuat rencana berarti Anda merencanakan untuk gagal’’ (fail to plan and you plan to fail).
Hal ini juga berlaku dalam bisnis trading di pasar forex. Mereka yang trading dengan sebuah rencana yang jelas akan bisa masuk pasar dengan ide yang telah direncanakan berdasarkan psikologi pribadi, gaya tradingnya, strategi dan tujuan yang hendak dicapai. Sebuah rencana yang baik akan membuat Anda trading lebih obyektif dan mengurangi keterlibatan emosi yang akan menyebabkan stress. Selain itu dengan rencana yang terarah Anda akan bisa tetap bertahan di pasar dengan hasil trading yang konsisten.



Karena sebuah rencana akan bisa mengurangi keterlibatan emosi, maka Anda bisa trading dengan lebih efisien. Anda akan cenderung merasa lebih tenang dengan keputusan-keputusan yang rasional dan terarah seperti yang telah Anda ’’kode’’kan pada rencana trading. Bergantung pada selera dan kebutuhan, Anda juga bisa menerapkan script, membuat Expert Advisor (EA) atau bahkan menciptakan software robot sebagai pengganti rencana trading konvensional yang mungkin Anda nilai sudah usang. Namun demikian Anda tidak harus memaksakan penggunaan software trading karena tidak semua yang Anda pikirkan akan bisa diadaptasi atau diterjemahkan dalam sebuah program. Pada kenyataannya banyak trader forex profesional yang tidak sepenuhnya menggunakan software trading. Rencana trading utama mereka masih ditulis secara konvensional.

Banyak yang mengacaukan rencana trading dengan strategi trading. Mungkin ada yang berpendapat itu hanya istilah saja, tetapi untuk topik yang sedang kita bahas, mesti dibedakan dengan jelas antara rencana trading dan strategi trading agar tidak rancu dan tumpang tindih. Strategi trading hanya berhubungan dengan level entry, level exit dan trade management, sedang rencana trading meliputi keseluruhan cara berfikir Anda termasuk strategi trading, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, money management, rutinitas dan tindakan darurat yang harus Anda ambil jika keadaan membahayakan account Anda.

Point-point tersebut akan membuat Anda selalu fokus pada rencana jika Anda memang trading dengan serius. Disamping itu Anda akan selalu mengoreksi rencana Anda dengan ide-ide baru, skill dan pengetahuan baru sehingga rencana trading yang Anda buat bisa menyesuaikan terhadap perubahan kondisi pasar yang memang selalu terjadi.

5 unsur utama rencana tradingSecara sederhana sebuah rencana trading harus memiliki 5 unsur utama, yaitu:
1. Cara pikir dalam trading (trading mindset)
2. Tujuan, bisa jangka panjang, jangka pendek atau keduanya
3. Money management (termasuk management resiko)
4. Strategi trading
5. Rutinitas trading

Sebelum membahas satu per satu item diatas, sebaiknya Anda mengetahui dengan pasti apa yang memotivasi Anda untuk trading forex. Karena iseng saja, sekedar untuk memperoleh penghasilan tambahan, atau terpaksa karena tidak ada pekerjaan lain sementara penghasilan harus ada, atau karena memang benar-benar tertarik (tadinya hanya iseng-iseng), dan mungkin juga karena Anda ingin memperoleh keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat, mengingat penghasilan yang Anda peroleh saat ini ’’segitu-segitu saja’’. Apapun alasan Anda akan sangat mempengaruhi cara berpikir Anda setelah benar-benar terjun ke trading.

(Bersambung)


Sumber : www.forexrazor.com : Developing A Trading Plan

Membuat Sebuah Rencana Trading (5)


http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top