2. Platform trading yang digunakan: fitur dan reliabilitasnya
Tergantung dari karakteristik hardware dan software masing-masing, platform trading bisa mengacu pada desktop application atau web based (Java) application. Mengerti dengan benar platform trading mana yang paling cocok dengan Anda adalah hal yang sangat penting.
Tergantung dari karakteristik hardware dan software masing-masing, platform trading bisa mengacu pada desktop application atau web based (Java) application. Mengerti dengan benar platform trading mana yang paling cocok dengan Anda adalah hal yang sangat penting.
Anda harus yakin bahwa platform trading yang akan Anda gunakan tidak sering-sering crash atau mengalami gangguan, terutama pada waktu rilis data fundamental penting. Jika Anda gemar trading berdasarkan berita (trade by news) hal tersebut akan sangat mengganggu. Bagaimanapun pergerakan harga yang ditampilkan harus stabil. Reliabilitas platform trading jauh lebih penting dibandingkan penampilan yang menarik.
Trader yang agresif, scalper atau trader dengan banyak klien yang sering keluar masuk pasar tentu akan menggunakan platform trading yang stabil dan sangat jarang terjadi crash. Sebaliknya trader yang cenderung pasif dan konservatif yang tidak selalu memonitor pasar tentu akan lebih fleksibel dalam memilih platform. Dalam trading, platform yang gampang digunakan (user friendly) artinya penempatan order yang kita lakukan akan segera dieksekusi, baik ketika membuka atau menutup posisi.
Cara penempatan order yang sangat mudah, misalnya dengan one-click trading, management stop dan limit serta type-type order lainnya tentu merupakan keuntungan tersendiri dan akan sangat dipertimbangkan trader. Pada saat ini ketersediaan tampilan chart, indikator teknikal dan alat analisa adalah mutlak. Trader harian dan scalper yang sebagian besar mengandalkan analisa teknikal akan sangat bergantung pada fasilitas ini. Bahkan swing trader dan trader jangka panjang sering kali juga menggunakan analisa chart.
3. Kapitalisasi (permodalan)
Seperti banyak diketahui, semakin besar kapitalisasi sebuah broker market maker maka akan semakin kompetitif harga yang diberikan untuk para klien-nya karena kredit yang diberikan oleh provider-nya semakin besar. Bagi broker, kapitalisasi adalah sejumlah dana yang dijaminkan sesuai dengan badan regulasi yang mengaturnya. Ada jumlah minimum yang diwajibkan, dan semakin besar kapitalisasi broker maka akan semakin kuat broker tersebut.
Di Amerika Serikat, modal minimum yang diwajibkan pada awal tahun 2009 adalah antara USD 10 juta hingga USD 20 juta. Jumlah tersebut akan terus meningkat sejalan dengan semakintumbuhnya bisnis trading forex dunia. Jika broker tidak pernah mengumumkan struktur kapitalisasi-nya, maka trader harus waspada akan kemungkinan kolaps-nya broker tersebut.
4. Apakah perusahaan tersebut broker atau dealer
Trading forex termasuk Over The Counter (OTC) market yang tidak terpusat pada suatu lokasi tertentu seperti halnya bursa saham. Perdagangan forex terjadi dalam bentuk kontrak antara dua pihak. Mengenali karakteristik dan perbedaan antara broker dan dealer adalah penting bagi trader, karena cara kerja mereka berbeda.
(Bersambung)
Sumber : www.fxstreet.com : How to choose a Forex Broker
Trader yang agresif, scalper atau trader dengan banyak klien yang sering keluar masuk pasar tentu akan menggunakan platform trading yang stabil dan sangat jarang terjadi crash. Sebaliknya trader yang cenderung pasif dan konservatif yang tidak selalu memonitor pasar tentu akan lebih fleksibel dalam memilih platform. Dalam trading, platform yang gampang digunakan (user friendly) artinya penempatan order yang kita lakukan akan segera dieksekusi, baik ketika membuka atau menutup posisi.
Cara penempatan order yang sangat mudah, misalnya dengan one-click trading, management stop dan limit serta type-type order lainnya tentu merupakan keuntungan tersendiri dan akan sangat dipertimbangkan trader. Pada saat ini ketersediaan tampilan chart, indikator teknikal dan alat analisa adalah mutlak. Trader harian dan scalper yang sebagian besar mengandalkan analisa teknikal akan sangat bergantung pada fasilitas ini. Bahkan swing trader dan trader jangka panjang sering kali juga menggunakan analisa chart.
3. Kapitalisasi (permodalan)
Seperti banyak diketahui, semakin besar kapitalisasi sebuah broker market maker maka akan semakin kompetitif harga yang diberikan untuk para klien-nya karena kredit yang diberikan oleh provider-nya semakin besar. Bagi broker, kapitalisasi adalah sejumlah dana yang dijaminkan sesuai dengan badan regulasi yang mengaturnya. Ada jumlah minimum yang diwajibkan, dan semakin besar kapitalisasi broker maka akan semakin kuat broker tersebut.
Di Amerika Serikat, modal minimum yang diwajibkan pada awal tahun 2009 adalah antara USD 10 juta hingga USD 20 juta. Jumlah tersebut akan terus meningkat sejalan dengan semakintumbuhnya bisnis trading forex dunia. Jika broker tidak pernah mengumumkan struktur kapitalisasi-nya, maka trader harus waspada akan kemungkinan kolaps-nya broker tersebut.
4. Apakah perusahaan tersebut broker atau dealer
Trading forex termasuk Over The Counter (OTC) market yang tidak terpusat pada suatu lokasi tertentu seperti halnya bursa saham. Perdagangan forex terjadi dalam bentuk kontrak antara dua pihak. Mengenali karakteristik dan perbedaan antara broker dan dealer adalah penting bagi trader, karena cara kerja mereka berbeda.
(Bersambung)
Sumber : www.fxstreet.com : How to choose a Forex Broker
Memilih broker tiddak bisa sembarangan karena saat ini banyak sekali broker yang tdak bisa dioercaya sehingga harus selalu lebih berhati-hati kalau mau pilih broker. kalau saya untuk saat ini lebih nyaman melaukan trading bersama octafx yang jelas telah teregulasi sehingga dana saya akan aman
BalasHapus