0
Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (1) artikel dengan judul yang samaMenarik (withdraw) profit Anda
Untuk menjaga agar tidak tergoda menaikkan posisition size atau ukuran lot, sebaiknya Anda menarik keuntungan yang telah Anda peroleh setiap bulan (jika ada). Para trader profesional yang hidup dari pasar selalu menarik sebagian dana mereka setiap bulan guna menjaga agar balance account tradingnya relatif tetap. Mereka juga tidak memperbesar resiko ketika profit. 




Dengan mempertahankan balance account pada nilai equilibrium, yaitu jumlah yang pas dan paling nyaman untuk melakukan transaksi, maka Anda tidak harus menggandakan resiko. Tetaplah bekerja sesuai rencana trading yang telah teruji dan Anda sepakati. Namun sebaliknya jika nilai equilibrium Anda menyusut, maka seharusnya Anda menambah deposit Anda, atau mengatur ulang rencana trading Anda berikut resiko maksimum yang bisa Anda tanggung sehingga diperoleh nilai equilibrium yang baru.

Tidak buru-buru menggeser stop loss ke level breakeven
Memindahkan stop loss ke level yang sama dengan level entry memang kurang masuk akal kecuali ada alasan logis yang bisa diterima. Apakah Anda pernah mengalami, setelah stop loss yang telah digeser ke level breakeven kena, pergerakan harga berbalik sesuai perkiraan Anda semula? Jika ya, hal itu disebabkan karena Anda kurang memberi ruang gerak pada pasar. Biasanya terjadi akibat emosional atau rasa takut mengalami kerugian. Anda bisa memindahkan level stop loss kebreakeven jika memang pergerakan harga memungkinkan seperti:
  • Pergerakan harga yang mengisyaratkan perubahan arah trend.
    Jika ini terjadi memang logis bila Anda menggeser stop loss ke level breakeven, atau bila isyaratnya cukup kuat Anda bisa memindahkannya lebih dekat ke harga pasar.
  • Pergerakan harga yang mendekati level resistance atau support kunci.
    Jika ini terjadi besar kemungkinannya harga akan menguji level kunci tersebut, bisa berbalik arah (bounching) ataubreak. Jika kebetulan stop loss Anda berpotensi besar untuk kena, Anda bisa memindahkannya ke breakeven sebagai langkah safety.
  • Menjelang rilis data fundamental penting yang berdampak tinggi.
    Anda tentu tidak bisa mengantisipasi arah pergerakan harga saat rilis berita tersebut meski Anda tidak bermaksud trade by news. Mengingat volatilitasnya yang tinggi, jika Anda telah mempunyai posisi terbuka, agar aman sebaiknya memindahkan level stop loss ke breakeven.
  • Anda telah mempunyai posisi terbuka selama beberapa hari, tetapi pasar cenderung tidak bergerak atau sangat slow.
    Anda bisa mempertimbangkan untuk keluar dari pasar atau jika mungkin memindahkan stop loss ke level breakeven.

Tidak menentukan level target terlalu tinggi
Target profit harus Anda tentukan dari awal sesuai dengan risk/reward ratio, namun hendaknya tidak terlalu tinggi meski Anda melihat peluang untuk hal itu. Anda bisa mencoba dengan nilai awal risk/reward ratio 1:1.5 (lebih besar dari 1), kemudian dinaikkan 1:2 dan seterusnya. Hal itu perlu dilakukan mengingat pergerakan harga yang sulit diprediksi.

(bersambung)

Tips Menggunakan Money Management (3)


http://www.seputarforex.com/

Posting Komentar

 
Top