Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (2) artikel dengan judul yang samaMengetahui saat yang tepat untuk mengatur risk atau reward ratioKadang-kadang pasar menunjukkan pergerakan harga harian yang sangat tinggi. Meski jarang terjadi, kita bisa memanfaatkan momen tersebut dengan menetapkan risk/reward ratio yang semaksimal mungkin. Pengetahuan analisa terhadap pergerakan harga diperlukan demi mengetahui saat yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan, terutama pada saat kondisi pasar trending.
Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan mengamati formasi bar dan setup price action pada level kunci (resistance atau support).
1. Saat terjadi pola breakout yang kuat
Saat pasar telah selesai konsolidasi biasanya dicapai kesepakatan untuk break. Jika formasi bar saat break meyakinkan, biasanya breakout yang terjadi akan sangat kuat. Perlu diperhatikan kadang-kadang terjadi false breakout terlebih dahulu sebelum benar-benar break dengan kuat. Berikut contoh antisipasi terhadap terjadinya breakout yang kuat:
Pada gambar di atas tampak petunjuk akan terjadinya breakout kuat setelah harga menembus resistance. Perhatikan formasi bar candlestick dan "ekor-ekor"nya sebelum inside bar, yang menunjukkan momentum kuat sebelum harga benar-benar menembus resistance. Pin bar yang terbentuk dan mengalami penolakan (rejection) pada level tersebut (sekarang level support) menegaskan akan terjadinya uptrend yang kuat. Dalam hal ini risk/reward ratio bisa diperbesar hingga level resistance berikutnya.
2. Sinyal yang menunjukkan penerusan trend
Ketika kondisi pergerakan harga sedang trending, maka sinyal yang mengisyaratkan penerusan trend (trend continuation signal) mempunyai probabilitas kebenaran yang tinggi. Pada contoh berikut pin bar dan inside bar yang terbentuk pada garis moving average menunjukkan akan terjadinya penerusan trend yang kuat. Pada level-level tersebut risk/reward ratio bisa diperbesar.
3. Price action yang terjadi pada level kunci
Setup price action yang terjadi pada level kunci (support atau resistance) adalah sinyal kuat yang menunjukkan akan terjadinya trend yang kuat. Jika terjadi pada kondisi pasar yang sedang trending seperti contoh XAU/USD daily berikut ini, maka kemungkinan untuk terjadi penerusan trend sangat besar.
Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan mengamati formasi bar dan setup price action pada level kunci (resistance atau support).
1. Saat terjadi pola breakout yang kuat
Saat pasar telah selesai konsolidasi biasanya dicapai kesepakatan untuk break. Jika formasi bar saat break meyakinkan, biasanya breakout yang terjadi akan sangat kuat. Perlu diperhatikan kadang-kadang terjadi false breakout terlebih dahulu sebelum benar-benar break dengan kuat. Berikut contoh antisipasi terhadap terjadinya breakout yang kuat:
Pada gambar di atas tampak petunjuk akan terjadinya breakout kuat setelah harga menembus resistance. Perhatikan formasi bar candlestick dan "ekor-ekor"nya sebelum inside bar, yang menunjukkan momentum kuat sebelum harga benar-benar menembus resistance. Pin bar yang terbentuk dan mengalami penolakan (rejection) pada level tersebut (sekarang level support) menegaskan akan terjadinya uptrend yang kuat. Dalam hal ini risk/reward ratio bisa diperbesar hingga level resistance berikutnya.
2. Sinyal yang menunjukkan penerusan trend
Ketika kondisi pergerakan harga sedang trending, maka sinyal yang mengisyaratkan penerusan trend (trend continuation signal) mempunyai probabilitas kebenaran yang tinggi. Pada contoh berikut pin bar dan inside bar yang terbentuk pada garis moving average menunjukkan akan terjadinya penerusan trend yang kuat. Pada level-level tersebut risk/reward ratio bisa diperbesar.
3. Price action yang terjadi pada level kunci
Setup price action yang terjadi pada level kunci (support atau resistance) adalah sinyal kuat yang menunjukkan akan terjadinya trend yang kuat. Jika terjadi pada kondisi pasar yang sedang trending seperti contoh XAU/USD daily berikut ini, maka kemungkinan untuk terjadi penerusan trend sangat besar.
Formasi fakey bar (false bar) yang terjadi pada garis moving average downtrend dan dikonfirmasikan dengan rejectionpada level resistance menunjukkan sentimen downtrend yang sangat kuat setelah konsolidasi. Dalam hal ini, risk/reward ratio bisa dibuat maksimal hingga level support berikutnya.
Untuk memaksimalkan risk/reward ratio dibutuhkan latihan dan kesabaran karena biasanya hasil yang cukup akurat terjadi pada time frame daily.
Sumber : Nial Fuller - www.learntotradethemarket.com
Untuk memaksimalkan risk/reward ratio dibutuhkan latihan dan kesabaran karena biasanya hasil yang cukup akurat terjadi pada time frame daily.
Sumber : Nial Fuller - www.learntotradethemarket.com
Posting Komentar